Kakang Kepo, "mBuk, apa yang kaupikirkan saat ini?"
Limbuk: Kamulah, Kang. Biar kata ada di depan mata bersamaku, tetep aja aku bukan pembaca pikiran.
Kakang Kepo: Lho, kok pertanyaannya berbalik?!
Limbuk: Eh kutebak aja, kaupikir aku melamunkan koh Ahok atau pak Djarot? Kaupikir aku terobsesi BaDja? Hah, kau mencurigaiku tergila-gila pilkada, ya tho?"
Kakan Kepo: Tabayyun, mBuk, tabayyun. Jujurlah denganku.
Limbuk: *cincing jarik, banting susur mbako* (menyingsingkan kain jarik, membanting kunyahan tembako khas Jawa tradisional) BaDja itu, dipikirin apa enggak, kalau jatah nasibnya menang, Insya'Allah menang, Kang. Amin, amin.
Kakang Kepo: *😎sepiceles* |@IndriaSalim
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H