Mohon tunggu...
Indria Salim
Indria Salim Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Freelance Writer, Praktisi PR di berbagai organisasi internasional (1990-2011) Twitter: @IndriaSalim IG: @myworkingphotos fb @indriasalim

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pesan untuk Sahabat

1 Februari 2024   08:35 Diperbarui: 1 Februari 2024   08:41 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Indria Salim

Mengalihkan fokus dari kekhawatiran, menjadi keriangan hati. Ya, begitu saja.

Tahu susu menggoreng sendiri. Tahunya dagangan tetangga baik. Roti pisang buatan tetangga ramah di tempat lain. 

Hidup itu perputaran peran, begitukah?

Sebenarnya banyak yang bisa kutulis buatmu, Sahabatku

Pagi ini aku cuma ingin menyeruput kopi pelan-pelan penuh penghayatan.
Mengunyah sarapan sambil menghembuskan napas kesesakan, lalu menghirup udara pengharapan.

Coba kutanya pada kalian, Sahabatku. Sekali saja sepanjang usiamu, apakah tidak pernah bersentuhan dengan rasa gundah, atau kekalutan pikiran?

Bagi sebagian orang, mengakhiri hidup mungkin menjadi keputusan mutlak.

Yang sudah kusaksikan, orang-orang di sekitarnya cenderung tersentak. Orang-orang yang tidak mengenalnya bertanya-tanya mengapa dan apa persoalan yang melanda Si Kecewa.

Nah, banyak cara dan rumus hidup bahagia -- begitu ungkapan dan anjuran para bijak bestari. Sampai pada suatu saat mereka bahkan menyerah sendiri.

Ah, hidup itu pilihan, ungkap Sang bijak optimis.
Nah, ini bisa jadi ramuan yang lebih kuperlukan. Lupakan egomu, maka kedamaian akan merengkuhmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun