Mengalihkan fokus dari kekhawatiran, menjadi keriangan hati. Ya, begitu saja.
Tahu susu menggoreng sendiri. Tahunya dagangan tetangga baik. Roti pisang buatan tetangga ramah di tempat lain.Â
Hidup itu perputaran peran, begitukah?
Sebenarnya banyak yang bisa kutulis buatmu, Sahabatku
Pagi ini aku cuma ingin menyeruput kopi pelan-pelan penuh penghayatan.
Mengunyah sarapan sambil menghembuskan napas kesesakan, lalu menghirup udara pengharapan.
Coba kutanya pada kalian, Sahabatku. Sekali saja sepanjang usiamu, apakah tidak pernah bersentuhan dengan rasa gundah, atau kekalutan pikiran?
Bagi sebagian orang, mengakhiri hidup mungkin menjadi keputusan mutlak.
Yang sudah kusaksikan, orang-orang di sekitarnya cenderung tersentak. Orang-orang yang tidak mengenalnya bertanya-tanya mengapa dan apa persoalan yang melanda Si Kecewa.
Nah, banyak cara dan rumus hidup bahagia -- begitu ungkapan dan anjuran para bijak bestari. Sampai pada suatu saat mereka bahkan menyerah sendiri.
Ah, hidup itu pilihan, ungkap Sang bijak optimis.
Nah, ini bisa jadi ramuan yang lebih kuperlukan. Lupakan egomu, maka kedamaian akan merengkuhmu.