Mohon tunggu...
Indria Salim
Indria Salim Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Freelance Writer, Praktisi PR di berbagai organisasi internasional (1990-2011) Twitter: @IndriaSalim IG: @myworkingphotos fb @indriasalim

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Gado-gado Pilihan Menu Diet?

12 Januari 2024   13:35 Diperbarui: 12 Januari 2024   20:08 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa suka gado-gado?
Ada yang enak, sangat sedap, tapi ada yang ngasal -- itu biasa. Manusia pun ada yang baik, sangat baik, dan sebaliknya.

Senangnya saya hari ini kembali makan diet(ung) dengan menu pilihan gado-gado langganan dekat rumah.

Menyiapkannya higienis, harga termasuk ongkir gratis, sayurnya kriuk-kriuk segar tapi matang, bumbu kacangnya nendang dengan cita rasa kacang yang manis gurih alami -- tanpa atau dengan terasi bakar, lontongnya legit cekit-cekit. Tersedia juga nasi putih.

Penjual gado-gado langganan ini sudah hapal dengan permintaan khusus saya, antara lain minta krupuk dua plastik, irisan jagung dikasih ekstra, taugenya sedikit, timun dibanyakin.

Setiap saya kirim WA pemesanan, jawabannya sering kali sama, "Mau nunggu 7 ulegan dulu, Bu?" atau "Agak lama antreannya ya, Bu, ada pesanan 20 bungkus."

Saking baiknya Si penjual, saya pernah minta tolong dibawakan uang tunai sekian ratus ribu rupiah, untuk kemudian saya transfer ke rekeningnya.
Maklum saat itu epidemi sedang menggila, nyaris saya nggak keluar rumah kecuali belanja dua mingguan sekali ke supermarket terdekat.
.
Saya jadi serasa bernostalgia tipis-tipis ketika mengalami "masa sulit nasional 2020-2021 (2022)
.
Ngomong-ngomong, bagian tengah telurnya di gambar kok nyaris oranye? Ini telur berlabel "plus omega 3".
Kali ini harga telur sedang naik, jadi banyak mini market persediaannya kosong. Ya demi makanan bergizi, sementara beli yang ada saja.
.
Sempat baca dari mana-mana, telur itu banyak khasiatnya, juga bagi yang sedang berdiet. Kalau nggak salah, ada pendapat bahwa telur perlu dihindari oleh penderita kolesterol.

Namanya juga gado-gado, isinya macam-macam pun sayurannya. Ada bayam, kangkung, kacang panjang, timun, tauge, jagung manis, juga kentang, dan terkadang kol. Yang kreatif sih, hidangan gado-gado ditambahi dengan jeruk sambal atau jeruk limau yang aromanya wangi dan mengundang selera. Oh ya, lebih eksklusif ada lagi, alih-alih kacang tanah, gado-gadonya pakai bumbu kacang mede. 

Soal kandungan nutrisi,  daftar pantangan maupun anjuran makanan bagi orang dengan komorbit tertentu ya perlu referensi sahih juga ya, misalnya dari dokter ahli gizi, dokter terkait penyakit yang diderita, atau sumber bacaan kesehatan terpercaya.

Gado-gado, sependek pengetahuan saya setidaknya termasuk dua puluh masakan Indonesia terpopuler.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun