Pengalaman adalah guru tak ternilai
Dalam suatu peristiwa, atau pengalaman berkegiatan, ada ungkapan yang kira-kira begini intinya, "Kita bukan yang pertama, pun yang terakhir."
Baiklah, ini tentang sebuah pengalaman baru bagi saya, pertama kalinya melakukan transaksi lewat Tiktok Shop, pengalaman seharga Rp43.575 (empat puluh tiga ribu, lima ratus tujuh puluh lima rupiah) yang 'berbonus' kue bawang viral.
Saya katakan demikian, karena saya tidak berharap banyak dari jadwal batas maksimal pengiriman yang rentang waktunya kurang lebih dua minggu sejak tanggal pemesanan sekaligus pembayaran.
Bagaimana rasa kuenya? Apakah sesuai dengan tulisan Lamak bana yang tercantum di labelnya? Saya tanya Om Google arti kata lamak bana, itu artinya adalah 'enak sekali' dalam bahasa Minang.
Subyektif, menurut saya cita rasanya mungkin nggak begitu istimewa, namun jujur saya nggak bisa berhenti ngunyah meskipun perlu adaptasi terhadap aroma tajam 'bawang yang kematangan' (Jw. sengak). Rasanya lebih nikmat saat saya ngemil itu sambil mengingat keasikan Gala Sky Si penggemar kue bawang Omanya. Tangan si bocah lucu ini tampak gemoy dan membuat saya ikutan kepengin mencicipi camilan dari stoples yang ditampilkan di Tiktok live streaming.
Nilai plusnya ada pada tekstur kue yang padat, kress, renyah tapi nggak bikin gigi ngilu saat menggigitnya. Mungkin karena prosesnya, jadi sama sekali bukan seperti "gorengan berminyak".
.
Pengiriman tepat waktu sesuai batas maksimal hari yang dijanjikan. Saya sempat lupa dan nggak terlalu berharap mengingat pemesanan sekitar 2 minggu sebelum hari raya lebaran.