Mohon tunggu...
Indria Salim
Indria Salim Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Freelance Writer, Praktisi PR di berbagai organisasi internasional (1990-2011) Twitter: @IndriaSalim IG: @myworkingphotos fb @indriasalim

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tidak Bisa Mati, Itu Mematikan

31 Oktober 2018   08:33 Diperbarui: 31 Oktober 2018   08:50 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jamur cantik beracun |pixabay.com

Semakin terlupakan dari dunia boga
Manusia zaman baru di negeriku tercinta tidak mengenalinya
Kasihan ubi gembili dan bekatul, kini sisa mimpi aki dan nini belaka
Perempuan modern tidak peduli ini
Walau demi kesinambungan hikmat budaya dan pengetahuan buah hati
Zaman berubah, tidak masalah
Lupakan sejarah? Itu niat pengacau yang inginkan negeriku bubrah
Manis kata menggugah, walau nilai dan gagasan membelot gagah
Panggung milikmu, biarkan penonton tersihir pertunjukan itu
Decak kagum tiada henti, semakin hari semakin merasuki
Bedudak menari berkilau,
racun pikiran yang tidak bisa mati namun mematikan. Ngeri!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun