Mengaku diri panutan mulia, dipuja dan dipuji.
Sekumpulan burung nasar berkoak hingar menuju nirwana, katanya
Mematuk penuh lapar, bangkai dan sampah kebohongan.
Tersihir putihnya mata hantu blau, maka fiksi dipercaya suci.
Bohong adalah kebenaran, fakta dianggap fatamorgana.
Kultus pemuas kecewa.
Kerumunan serasa wakil buana.
*
Bermula menjadi tersangka.
Niatkan ziarah suci,Â
Entah yang di dalam hatinya, mainkan hukum negeri.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!