Mohon tunggu...
Indria Salim
Indria Salim Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Freelance Writer, Praktisi PR di berbagai organisasi internasional (1990-2011) Twitter: @IndriaSalim IG: @myworkingphotos fb @indriasalim

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kisah Kasih

30 Maret 2018   09:49 Diperbarui: 30 Maret 2018   10:04 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alam Yang Memberi |Foto: Indria Salim

Mentari menyinari bumi, entah kau suka atau menolaknya.

Bumi berputar pada porosnya, berikan kesempatan pada bulan mengitarinya.

Macan tutul menyusui anak-anaknya, Si jantan melindunginya dari dekat atau jauh.

Kumbang dan kupu berseri mengisap madu sari bunga, pohon pun bahagia menyambut mereka.

Bumi tak henti berikan kekayaannya, kecuali bila kau merusaknya.

Sungai menjadi rumah tinggal yang berenang, menyelam, dan bertumbuh di dalam dan tepiannya.

Samudera merengkuh yang datang kepadanya, dengan segunung dan segaris ombak indahnya.

Bunga Matahari menghadapkan wajahnya ke Sang Surya, sepanjang hidupnya.

Bunga semusim pun merebak pada momen indahnya, berpamitan untuk kembali.

Sang Itik buruk rupa temukan keluarga pada akhirnya.

Air tak ingin menjadi emas, hidup makhluk bumi mengandalkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun