Hidrasi Sehat Dukung Kesehatan Anak Hingga Dewasa
Hasil penelitian beberapa riset internasional terkini menunjukkan bahwa perbaikan hidrasi sehat pada anak-anak dapat membantu ketahanan fisik, penglihatan serta memori sampai mereka dewasa. (Dokter Tria Rosemiarti, Hydration Science Director Danone Aqua dalam berita di Jawa Pos, 8/11/2017).
Menurut American Academy of Pediatrics Committee on Nutrition and Council on Sports Medicine and Fitness (2011), perbaikan status hidrasi yang antara lain melalui penambahan konsumsi air putih pada anak itu penting, karena hal ini akan membantu meningkatkan ketahanan fisik, menguatkan fungsi penglihatan, dan memori.
Inilah pentingnya hidrasi dalam proses pertumbuhan anak-anak yang menunjang kesehatan sampai mereka dewasa. Nah, bagaimana hidrasi perlu dipahami dan diamalkan dalam keseharian oleh orang dewasa, termasuk para pekerja dan karyawan?
Terkait dengan kesehatan orang dewasa, data BPJS (2015) menunjukkan pengeluaran biaya sebesar Rp2,68 triliun untuk pembiayaan terapi penderita gagal ginjal kronik. Ibunya teman kantor saya (almarhumah) sangat kesakitan saat menderita gagal ginjal, dan harus cuci darah dua kali seminggu. Menurut putrinya (Susi), itu awalnya karena Sang Ibu tidak suka minum teratur.
Tentang Hidrasi
Air Minum Sehat
Menurut Dr. dr. Inge Permadhi (FKUI), syarat air putih yang baik antara lain tidak berwarna; tidak berbau; dan tidak berasa. Air harus aman, artinya bebas mikroba (bakteri, jamur atau parasit) patogen, juga bebas kontaminan kimia (logam berat). Selain itu air harus sehat, artinya mengandung mineral esensial yang dibutuhkan tubuh.
Persyaratan air putih yang dapat dikonsumsi, ditentukan oleh persyaratan kimia dan biologi yaitu konsentrasi bahan-bahan kimia seperti arsen, klor, tembaga, sianida, besi, dll.