Mohon tunggu...
Indria Salim
Indria Salim Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Freelance Writer, Praktisi PR di berbagai organisasi internasional (1990-2011) Twitter: @IndriaSalim IG: @myworkingphotos fb @indriasalim

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tentang Berita Duka

27 Maret 2017   05:16 Diperbarui: 27 Maret 2017   18:00 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Catatan tertinggal dan masih berlangsung di benakku, khususnya untuk kehidupan dunia maya 2017. Terpantau tanpa harus berniat mengamati, beberapa teman dan kerabat teman fb pergi untuk selamanya karena menghadap Sang Khalik.

Tentang mereka, ada yang pernah berinteraksi langsung, ada yang tidak -- meskipun aku melihat sekilas kegiatan-kegiatannya dari "newsfeed".

Sebagian besar kuamati pergi cepat, dan meninggalkan tulisan yang belum lama dikirim sebagai status fb. Ada yang dua minggu, satu sampai dua bulan paling lama sejak mereka mengirimkan tulisan status mereka, lalu tersiar kabar kepergian mereka selamanya di dunia fana dan maya ini.

Terasa banget betapa hidup di bumi ini sungguh sementara, berlaku untuk siapa saja.

Mengerikan bila sampai status terakhir yang tertulis di fb (ya aku bicara tentang kiriman (postingan) di media social, meninggalkan jejak gelap bahkan ditulis oleh pribadi itu sendiri, misalnya menulis atau mengirim berita hoax, hal-hal lain yang sifatnya merusak tata nilai kehidupan secara universal, karangan untuk memfitnah pihak lain, cercaan pedas yang bukan untuk memberi masukan konstruktif terhadap orang lain namun semata karena benci, iri, dengki, egoism yang tinggi, niat menipu, dan lain-lain.

Sudahlah, banyak hal yang tidak mampu kuungkapkan dalam kata-kata di sini, namun kurasa orang baik lebih banyak yang pergi "lebih cepat". Ah! maksudku kepergian yang terasa terlalu cepat karena kita yang mengenalnya sulit mempercayai betapa orang-orang itu "baru saja" memberi kita inspirasi dan hal bermanfaat lainnya bagi sesama.

Yang tertinggal sebagai pertanyaan besar bagi diri ini, "Apakah aku sekadar nama (sepanjang usia teridentifikasi dari sosial media dan interaksi random tapi nyata) bila ... "

What have I done to contribute to this real small but unfathomable world and life of mine? Nothing from this world will I bring along with me when the Almighty decides “my time”. However, my little faith may wonder whether even either unnoticable kindness or altruism will do. People see what are claimables, but the Creator sees the hearts.
Sang Pencipta Maha Berkehendak, Maha Kuasa, dan Maha Besar khalik langit, bumi dan seisi alam semesta.
 *27-03-2017*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun