Mohon tunggu...
Indria Salim
Indria Salim Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Freelance Writer, Praktisi PR di berbagai organisasi internasional (1990-2011) Twitter: @IndriaSalim IG: @myworkingphotos fb @indriasalim

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Hunian Ideal, Menunjang Gaya Hidup Sehat

19 Februari 2017   23:02 Diperbarui: 19 Februari 2017   23:40 971
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasar 8 |@Alam Sutera Realty

Pada hari Minggu pagi, 12 Februari 2017, sektiar 30 orang Kompasianer dan dua Admin Kompasiana berkunjung ke kawasan Alam Sutera.
 Kualitas hidup, bukan berapa lama seseorang hidup – banyak kaitannya dengan kesehatan fisik dan mental. Hunian yang nyaman, menyediakan berbagai fasitilitas penunjang kenyamanan dan hidup sehat, mengurangi stress yang tidak perlu – ini memang idaman setiap orang. Ini berlaku bagi manusia dari berbagai kelompok usia, gender, tingkat pendidikan, dan profesi.

Penulis beruntung mendapat kesempatan berkunjung, berkeliling, dan mendapatkan informasi tentang hidup sehat dalam hunian sehat di Alam Sutera. Sesudah rombongan Kompasianer pulang, Penulis sekali lagi menikmati kesempatan sudah berada di sana, dengan mengintip suasana di Mall Alam Sutera, juga berkeliling sekali lagi dengan Suteraloop, bus internal berdesain unik dan lucu dengan sopir yang profesional dan informatif, tarifnya relatif terjangkau – dari Rp 5.000-Rp 20.000 tergantung dari rute dan kategori paketnya.

Sebagai pengunjung dari luar, Penulis sempat menikmati kenyamanan dan kesegaran udara di kawasan Alam Sutera nan hijau – berkeliling dengan Suteraloop. Bus internal ini rutenya dibagi dalam 4 pilihan, yaitu jalur Merah, Biru, Hijau, dan Kuning, sebagai penghubung seluruh area di kawasan Alam Sutera – baik dari kawasan residensial hingga komersial.

Rumah asri dan sehat buat paru-paru |@IndriaSalim
Rumah asri dan sehat buat paru-paru |@IndriaSalim
Di mana-mana ada pohon trembesi yang terkenal dengan banyak manfaat ekologisnya itu. Nuansa hijau segera terasa begitu kita memasuki gerbang Alam Sutera. Pepohonan rindang yang menghasilkan oksigen membuat paru-paru ini lega. Sepintas saja Penulis melihat adanya jalur hijau, dan di situ orang bersepeda beriring-iringan atau sendiri tanpa khawatir akan keamanan berlalulintasnya.

Jajaran pohon besar bertaut, menghias kawasan perumahan maupun jalan utama. Tidak heran, karena Alam Sutera menerapkan konsep green cluster, perumahan teduh dan asri yang mendukung gaya hidup sehat penghuninya.

Blusukan di beberapa kawasan perumahan dengan Suteraloop, Penulis menyusuri jalan-jalan sangat lebar – tepatnya selebar 8 meter, melewati beberapa klaster berbeda, menikmati keindahan bangunannya, keasrian taman-taman di dalam maupun di luar perumahan, dan memotret pemandangan yang menyegarkan mata, menjadi semacam detoks bagi pikiran.

Briefing Sejarah dan Pengembangan Awal Alam Sutera olehMarketing Director, Lilia Sukotjo

Bu Lilia Sukotjo bercerita singkat tentang sejarah awal dan pengembangan PT Alam Sutera Realty Tbk. Kemudian ada juga sesi berbagi pengalaman seputar menjaga kesehatan, dan Kompasianer jadi tahu bahwa Bu Lilia berdisiplin melakukan olahraga berenang dan lari (jogging) bahkan sampai kini di usianya yang mendekati 60.

Dari Perusahaan Tekstil Menjadi Pengembang Properti Bereputasi

PT Alam Sutera Realty Tbk. adalah anak perusahaan dari grup Argo Manunggal yang bergerak di bidang property developer, didirikan oleh Harjanto Tirtohadiguno dan keluarga pada tanggal 3 November 1993. Awalnya perusahaan yang pertama kalinya diluncurkan pada tahun 1994 inibernama PT Adhihutama Manunggal, kemudian berganti nama menjadi PT Alam Sutera Realty Tbk pada 19 September 2007.

Maka sejak itu Alam Sutera Realty Tbk. dikenal sebagai pengembang properti terintegrasi terkemuka di Indonesia, yang bisnisnya mencakup bidang pembangunan dan pengelolaan perumahan, kawasan komersial, pengelolaan pusat perbelanjaan, pusat rekreasi dan hospitaliti (pengembangan kawasan terpadu).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun