Sebanyak 200 kontingen perwakilan negara-negara sedunia berpartisipasi dalam ajang Olimpiade Rio 2016.
Berikut urutan negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) dalam daftar 75 kontingen peraih medali. *)
Thailand (sama seperti Belgia, Serbia, dan Swiss), urutan ke-32: 2 emas 2 perak 2 perunggu
Indonesia urutan ke-44: Â 1 emas 2 perak
Vietnam urutan ke-48: 1 emas 1 perak
Singapura urutan ke- urutan ke-54: 1 emas
Malaysia urutan ke-60: 4 perak 1 perunggu
Filipina urutan ke-69: 1 perak
Sebagai catatan, Amerika Serikat berada pada posisi teratas, merebut 116 medali dengan komposisi 43 emas, 37 perak, dan 36 perunggu. Meskipun hebat, Amerika Serikat memang membawa kontingen yang besar jumlahnya.
Britania Raya menduduki peringkat kedua meskipun jumlah medalinya selisih jauh, yaitu 66 medali – terdiri dari 27 emas, 22 perak, dan 17 perunggu.
Cina menyusul dalam posisi peringkat ketiga -- meraih 25 emas, 18 perak, dan 26 perunggu. Total medali adalah 69.
Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, yang berlangsung dari tanggal 5 sampai 21 Agustus – membawa makna tersendiri untuk Indonesia. Masyarakat bangga dan menyatakan apresiasi antusias kepada para atlit, khususnya yang memberi kontribusi besar dalam perolehan medali.
Kontributor yang mengharumkan nama Indonesia ini adalah tim angkat besi, dan tim badminton (Tim Badminton Ganda Campuran -- Natsir / Ahmad) serta tim angkat besi (Sri Wahyuni Agustiani untuk wanita, dan Eko Yuli Irawan untuk pria).
Ini membedakan prestasi yang nyata-nyata lebih baik ketimbang Olimpiade London 2012, saat kontingen Indonesia sama sekali tidak membawa pulang satu pun medali. Masyarakat Indonesia menyebut prestasi kontingen Merah Putih ini sebagai persembahan sekaligus hadiah putra-putri Indonesia kepada negeri tercinta, bertepatan dengan hari ulang tahun kemerdekaan RI ke-71.