Mohon tunggu...
Indria Salim
Indria Salim Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Freelance Writer, Praktisi PR di berbagai organisasi internasional (1990-2011) Twitter: @IndriaSalim IG: @myworkingphotos fb @indriasalim

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Teror Itu!

2 Februari 2016   20:02 Diperbarui: 2 Februari 2016   20:21 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Harapan di Tengah Keraguan | Foto & Motto: Indria Salim"][/caption]Ketidakpastian itu menghancurkan

Jiwa rapuh tak berteman

Tubuh kokoh berangsur lumpuh

Asa bertenaga sirna perlahan

Ujung kisah seperti rerumputan

Kering rata bersama ilalang

Hilang lenyap tak dikenang

 

Keraguan bagai teror

Bayangan gelap tak tertangkap

Hitam pekat tekad pun sirna

Menderukan bisik kelu

Lidah tak bisa menyeru, “Ya Tuhanku, tolonglah aku.”
Teror itu datang mengancam

Sewaktu kau mau

 

Hati gundah bersahabat

Merengkuh ragu nan palsu

Sukma melayang hilang pegangan

Lembah tak bertepi menganga

Mengerkah tak peduli

Sia-sia ciptaan-Nya

T’lah lupakan kuasa-Nya

 

Seberkas cahaya di mulut gua

Ingatkan kau akan kasih setia-Nya

Mari, berjalanlah ke arah-Ku

Kau sudah dekat

Dalam rengkuhan sekejap

Karena Aku penuh mukjizat | @Indria Salim

 

Salam Kompasiana | Indria Salim

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun