[caption caption="Rumah Jamur Kurcaci |rumahjamurkurcaci.com"]Â [/caption]
Hobi membaca memang banyak gunanya. Kalau ditelusuri, ternyata banyak penulis yang awalnya adalah karena hobi membaca. Ada juga wirausahawan sukses, karena terinspirasi oleh bacaan favoritnya. Pun Kompasianers seperti kita, menulis di Kompasiana karena merasa tergugah dari artikel-artikel keren dan variatif tulisan Kompasianer lainnya.
Dalam hal membaca buku atau majalah, itu juga menjadi sumber inspirasi dan motivasi orang untuk bisa menulis seperti penulis idola. Awalnya mungkin kita menemukan tulisan yang cocok dan sesuai selera dengan kebutuhan diri, maka biasanya ada rasa penasaran untuk terus mencari tulisan dari penulis yang sama. Dari sana kalau memang semua tulisannya kita suka, lalu kita ingin menulis sepertinya, atau ingin menjadi penulis untuk majalah atau media favorit kita.
Berikut ini wawancara Kompasianer dengan Bambang Irwanto Soeripto (Mas Baim) --- seorang penulis cerita anak, yang beberapa tahun terakhir kegiatannya fokus pada bidang menulis cerita anak, dan pada perkembangannya malah sekaligus mengelola kelas menulis cerita anak secara online berkelanjutan. Ada kegigihan, ketekunan, dan konsistensi -- faktor penting untuk meraih pencapaian yang layak di simak dari penulis ini. Namun bukan itu yang ingin Kompasianer (baca: saya) sampaikan pada pembaca.
Ada hal lain yang tidak kurang menarik, yaitu peluncuran sebuah blog yang menyajikan semua hal terkait dengan bacaan untuk anak-anak, yang ditulis oleh para penulis cerita anak yang karyanya sudah terpajang di majalah/ penerbitan/ media anak yang kita kenal, seperti Bobo, Kompas Anak, dan sebagainya.
“Alhamdulillah, menjelang dua bulan berjalan, Rumah Jamur Kurcaci (RJK) sudah memposting sekitar 100 postingan, dan 6000 lebih total angka Hit-nya. Tapi eh.. jangan buru-buru mengatakan Mas Baim hebat! Bukan, RJK berkembang bukan karena saya seorang. Ini karena bantuan dan dukungan dari para Kurcaci. Karena itu, saya mengucapkan terima kasih pada seluruh Kurcaci yang namanya ada dalam daftar warga RJK hehehe… “
Boleh cerita sedikit, tentang persiapan peluncuran website RJK?
Rumah Jamur Kurcaci Launching 1 Desember 2015, namun didahului dengan soft launcing mulai pertengahan November 2015.
Pesiapannya tidak banyak dan tidak ribet kok. Mungkin karena saya didukung oleh kurcacies yang keren dan antusias. Awalnya saya mengutarakan maksud untuk membuat blog, gagasan tentang isi blognya, lalu ada beberapa diskusi, dan mereka mendukung gagasan blog ini, kemudian menyatakan siap ikut mengisi blog baru, yang kami beri nama Rumah Jamur Kurcaci (RJK).
Kurcaci itu siapa sih? Berapa banyak kurcaci yang menghuni RJK?
Kurcaci itu adalah teman-teman yang pernah ikut kelas menulis cerita anak yang saya dirikan, kelas Kurcaci Pos (KP). Jadi setelah selesai kelas, saya membuat sebuah grup khusus di facebook. Namanya Rumah Jamur Jamur. Nah, agar semua kurcacies terus semangat menulis dan menggali potensinya, maka saya membuat website Rumah Jamur Kurcaci. Alhamdulilah, semangat menulis Kurcacies semakin meningkat