Risalah Kamar
kamar kami penuh
kenangan dan hari depan bertumpuk jadi satu.
kami yang pencemas ini
seperti penumpang, asing dan sendirian
serupa uang koin yang ditumpuk di atas catatan hutang.
kamar kami nyaris pecah
dihantam gelombang masa lalu
hari ini kami hanya pengungsi
di tengah ancaman hari depan.
2013
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!