Vaksin adalah zat atau senyawa yang berfungsi untuk membentuk kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit (Alodokter, 2021). Di era pandemi seperti ini vaksinasi sangatlah penting bagi semua orang, termasuk untuk menjalani sebuah pekerjaan atau meningkatkan perekonomian. Salah satu gerakan percepatan vaksin untuk para warga yaitu dengan diadakannya kegiatan Vaksinasi Merdeka.
Vaksinasi Merdeka merupakan sebuah program yang di inisiasikan oleh Polda Metro Jaya sebagai bentuk kolaborasi People-Public-Private-Partnership, untuk meningkatkan herd immunity. Tahap I program ini dilaksanakan pada bulan kemerdekaan yaitu mulai tanggal 1 - 17 Agustus 2021 tepatnya di wilayah Ibukota. Sedangkan tahap II diadakan di wilayah aglomerasi Jakarta (Depok, Tangerang Kota, Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Bekasi Kota, dan Kabupaten Bekasi) pada tanggal 22 September - 1 Oktober 2021.
Adapun jenis vaksin yang digunakan ada 2, yaitu Sinovac dan AstraZeneca. Pada tahap pertama, gerai vaksin terbuka di 900 RW di Jakarta, sedangkan ditahap kedua ada 914 gerai tersebar di wilayah penyangga Ibukota. Banyak warga yang merasa diuntungkan atas hadirnya program ini terutama di daerah terpencil. Karena untuk mendapatkan vaksinasinya pun persyaratannya sangat mudah yaitu hanya membawa fotokopi KTP atau KK (untuk umur dibawah 17 tahun) dan bisa untuk umur 12 tahun ke atas. Sehingga dapat membantu meningkatkan capaian vaksin di Indonesia.
Kegiatan ini dibantu oleh para relawan (nakes dan non-nakes) yang berasal dari berbagai wilayah. Relawan nakes bertugas dibagian Screening dan Vaksinasi, sedangkan relawan non-nakes bertugas pada bagian Registrasi, Observasi, dan Pelaporan. Relawan juga dapat membantu warga dalam mengedukasi tentang pentingnya vaksin covid-19 dalam kondisi saat ini. Maka dengan adanya progam Vaksinasi Merdeka sangat membantu warga yang merasa kesulitan untuk mendapatkan maupun menemukan lokasi vaksin.
