Dunia Underground Dikenal Dengan Dunia Yang Kelam  Dikenal Sebagai Dunia Satanis Yang Identik Dengan  Dunia Hitam  Pemuja Iblis  Syarat Dengan Pembunuhan  Dan Kekerasan  Pribadi Orang Yang Menyukai Dunia Ini Dikenal Sebagai Pribadi Yang Urakan  Selalu Menggunakan Kekerasan Dalam Segala Hal  Nakal  Dan Juga Berhati Keras Selalu Membuat Onar Dimanapun Mereka Berada
Namun Dibalik Semua Itu  Ada Sisi Lain Dari Dunia Underground Yang Tidak Diketahui Oleh Masyarakat Meskipun Underground Dikenal Sebagai Dunia Yang Keras  Akan Tetapi Tidak Semua Pribadi Penikmat Dunia Underground Ini Terhanyut Dalam Sisi Kelam Dari Dunia Underground  Semenjak Ombak (Pentolan Tengkorak Band) Membuat Suatu Komunitas One Finger Movement (Metal Satu Jari) Ini  Pelahan-Lahan Ingin Merubah Image Buruk Dari Dunia Underground  Metal Satu Jari Yang Lebih Menonjolkan Dari Nilai-Nilai Keagamaan Yaitu Tauhid  Metal Satu Jari Ini Sangatlah Bersebrangan Dengan Dunia Satanis Yang Identik Dengan Sisi Kelamnya Atau Sisi Negatifnya Yang Biasanya Dikenal Metal Adalah Dengan Salam Dua Jari Ataupun Tiga Jari  Yang Semua Itu Melambangkan Tanduk Iblis  Tetapi Metal Satu Jari Ini Lebih Mengarah Kepada Agama (Islam) Yaitu Tauhid  Dalam Komunitas One Finger Movement Ini Musik Underground Itu Diibaratkan Sebagai Pedang Dalam Peperangan  Yang Artinya Musik Sebagai Media Dakwah Untuk Memerangi Sisi Negatif Khususnya Pada Dunia Underground  Lirik-Liriknyapun Lebih Menceritakan Jihat Untuk Memerangi Terhadap Kekafiran  Tujuan Dari Komunitas One Finger Movement Ini Adalah Menjunjung Nilai-Nilai Keagamaan Yang Saat Ini Mulai Tergeser Oleh Sisi Negatif Dari Dunia Underground  Sampai Saat Ini Komunitas One Finger Movement  Masih Mencari Massa  Untuk Ikut Andil Dalam Komunitas Ini  Sebenarnya Pribadi Penikmat Dunia Underground Ternyata Dikenal Sebagai Pribadi Yang Bersosialisasitinggi Dan Setia Kawan Tidak Semua Pribadi Penikmat Dunia Underground Adalah Pribadi Yang Kurang Baik / Banyak Juga Mereka Penikmat Dunia Underground Adalah Pribadi Yang Baik  Semua Itu Hanyalah Faktor Dari Masing-Masing Pribadi Saja
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H