Mohon tunggu...
Indriana IzzatulFitroh
Indriana IzzatulFitroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perjuangan Terwujudnya Kesetaraan Gender dari Masa ke Masa!

24 April 2024   06:26 Diperbarui: 24 April 2024   09:36 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika mengingat mengenai perjuangan mendapatkan hak demi kesetaraan gender pada zaman dahulu, kita akan teringat oleh sosok yang berjasa demi memperjuangkan hak tersebut. Salah satu pahlawan tersebut juga sering kita peringati yakni R.A. Kartini. Dimana beliaulah yang memperjuangkan hak bahwa tidak ada pembeda bagi setiap gender atau jenis kelamin apapun dalam meraih impiannya.

Dimana hal ini sejalan dengan tujuan daripada tercapainya kesetaraan gender. Karena sekecil harapan pun dapat berarti besar jika didukung dan diusahakan tanpa adanya embel-embel atau pelabelan dari orang lain sebagai batasan atau penilaian terhadap salah satu jenis kelamin. Sehingga, dengan ini dapat sedikit demi sedikit menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada mengenai kesenjangan gender.

Oleh karena itu, sudah semestinya kita sebagai generasi penerusnya lebih meningkatkan kesadaran mengenai kesetaraan gender dan bukan malah sebaliknya, yang dengan seenaknya mendiskriminasi atau melabeli seseorang dengan batasan tertentu. Karena, kita merupakan penerus perjuangannya dalam merealisasikan dan mewujudkan tidak adanya kesenjangan gender lagi di lingkungan sekitar kita. Karena memiliki keterbatasan bukan berarti juga terbatas untuk melakukan segala hal positif yang bisa dilakukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun