Mohon tunggu...
Indriana IzzatulFitroh
Indriana IzzatulFitroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seberapa Pengaruh Tindakan Cat Calling bagi Kesehatan Mental Tanpa Kita Sadari?

24 Maret 2024   00:07 Diperbarui: 24 Maret 2024   00:27 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mendengar kata "cat calling" tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita. Istilah cat calling sendiri dimaknai sebagai salah satu bentuk pelecehan secara verbal yang terjadi pada ruangan publik. Dimama seseorang yang melakukan tindakan tersebut memberikan komentar secara tidak senonoh, yang cenderung berfokus pada penampilan fisik korban. Seperti bersiul atau menggoda lawan jenis, komentar kasar atau vulgar serta penggunaan kata-kata yang merendahkan, hingga sentuhan yang tidak diinginkan. Dimana tindakan cat calling ini umumnya ditunjukkan kepada perempuan, akan tetapi saat ini tidak jarang kaum laki-laki juga menjadi korban pelecehan cat calling. Bentuk pelecehan cat calling sangatlah beragam sehingga tidak jarang kata-kata pujian pun dapat dimaksudkan sebagai bentuk cat calling. Akibat dari tindakan ini tidak jarang muncullah beragam dampak yang dialami korban. Misalnya saja korban merasa kurang percaya diri serta merasakan trauma ketika bertemu orang baru, khususnya pada lawan jenis. Selain itu, dapat berdampak pada pribadi seseorang yang mulai membatasi pergaulannya, hingga menderita kecemasan.

Tentunya menghadapi perlakuan pelecehan tidaklah mudah. Hal ini karena kekuatan mental individu yang berbeda-beda, yakni ada yang memiliki mental kuat atau pemberani, serta ada yang memiliki mental yang mudah rapuh. Sehingga untuk menghadapi tindakan pelecehan ini perlu didasari dari diri sendiri. Oleh karena itu, terdapat beberapa cara supaya kita dapat membela diri ketika terjadi tindakan pelecehan tersebut. Diantaranya menunjukkan sikap keberatan dan ketidaknyamanan kita terhadap perkataan seseorang tersebut, jika dirasa tidak menyelesaikan masalah sebaiknya kita menghidar dari orang tersebut. Selain itu, kita juga dapat meminta bantuan atau perlindungan baik dari teman maupun lembaga terkait. Dengan beberapa cara tersebut diharapkan masalah cat calling tidak lagi terjadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun