Mohon tunggu...
Indriana Hidayat
Indriana Hidayat Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Jika kamu saja yakin, lalu mengapa saya harus ragu?

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Harga Sebuah Rasa

6 Maret 2023   12:24 Diperbarui: 6 Maret 2023   12:25 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mata indah bagai pualam
Tertutup kabut mendung
Derai yang  menetes dan isak yang teredam
Sesakit itukah memeluk harapan

Bising teriak membayang
Menanti hadirnya sepi
Kejumawaaan akan hal yang tak pasti
Renggut semua hal beserta senyum yang tak lagi berseri

Sesakit itukah sebuah rasa
Tak berbalas tak betuan
Menitip harapan diperaduan
Menghancurkan angan, impian
Bagai mimpi yang tak jua usai

Memaksa bangkit dibalik perih tersayat-sayat
Memeluk segala rasa sakit
Disini kumenghambakan diri
Memohon meminta belas kasih

Rasa yang semakin menggebu
Hingga menunduk dan meminta tidak lagi terasa malu
Demi sebuah rasa kutanggalkan harga diri
Rasa yang kian lama menggerogoti
Rasa yang dengannya aku berharpa mati

Dengan rasa waktu serasa terhenti
Hingga akhir yang tak  berhati
kau  berlalu pergi
Tak  kembali

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun