Mohon tunggu...
Indri Ana
Indri Ana Mohon Tunggu... Penulis - Freelance

Saya Ingin terus berbagi wawasan yang menginspirasi dan informatif untuk para pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Fitur Start-Stop Engine: Hemat BBM atau Mengganggu?

1 Februari 2025   20:00 Diperbarui: 1 Februari 2025   19:54 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: @gettyimages

Fitur Start-Stop Engine: Hemat BBM atau Mengganggu?

Dalam dunia otomotif modern, fitur start-stop engine semakin populer di kalangan produsen mobil. Fitur ini diklaim mampu menghemat bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang. Namun, di sisi lain, beberapa pengguna mengeluhkan bahwa fitur ini justru mengganggu kenyamanan berkendara. Lalu, mana yang benar? Apakah fitur start-stop engine benar-benar hemat BBM atau justru menjadi gangguan? Mari kita bahas lebih dalam.

Apa Itu Fitur Start-Stop Engine?

  • Pengertian Fitur Start-Stop Engine

Fitur start-stop engine adalah teknologi yang memungkinkan mesin mobil secara otomatis mati saat kendaraan berhenti, seperti saat lampu merah atau macet, dan menyala kembali saat pengemudi siap untuk melanjutkan perjalanan. Tujuan utama dari fitur ini adalah untuk menghemat bahan bakar dan mengurangi emisi karbon.

  • Bagaimana Cara Kerjanya?

Sistem start-stop engine bekerja dengan memantau berbagai parameter kendaraan, seperti kecepatan, posisi pedal rem, dan kondisi baterai. Ketika kendaraan berhenti, sistem akan mematikan mesin secara otomatis. Saat pengemudi melepas pedal rem atau menginjak pedal gas, mesin akan menyala kembali dengan cepat, memungkinkan kendaraan untuk melanjutkan perjalanan.

  • Keuntungan Fitur Start-Stop Engine

1. Hemat Bahan Bakar

Salah satu keuntungan utama dari fitur start-stop engine adalah penghematan bahan bakar. Dengan mematikan mesin saat kendaraan berhenti, konsumsi bahan bakar dapat dikurangi secara signifikan, terutama di daerah perkotaan yang sering mengalami kemacetan.

2. Mengurangi Emisi Gas Buang

Selain menghemat bahan bakar, fitur ini juga membantu mengurangi emisi gas buang. Dengan mematikan mesin saat tidak diperlukan, jumlah karbon dioksida dan polutan lainnya yang dilepaskan ke atmosfer dapat diminimalkan.

3. Meningkatkan Efisiensi Energi

Fitur start-stop engine juga meningkatkan efisiensi energi kendaraan. Dengan mengurangi waktu idle mesin, energi yang biasanya terbuang saat kendaraan berhenti dapat dihemat, sehingga meningkatkan efisiensi secara keseluruhan.

  • Kekurangan Fitur Start-Stop Engine

1. Gangguan Kenyamanan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun