Mohon tunggu...
Money

Akuntansi Tidak Selamanya Menyenangkan

13 Juni 2016   11:59 Diperbarui: 20 Juni 2016   19:46 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“AKUNTASI” .. Pasti yang terbayangkan itu adalah kumpulan angka-angka yang seperti menari-nari di buku kamu. Jadi mahasiswa Akuntansi itu ternyata tidak selalu menyenangkan seperti apa yang kita bayangkan. Siapa bilang jadi anak jurusan Akuntansi itu semudah membalikkan telapak tangan? Jadi anak Akuntansi itu butuh kerja keras. Ya, semua jurusan juga pasti butuh kerja keras, tetapi jangan menganggap remeh akuntansi itu mudah.

Akuntansi itu sobat kita, ibarat seperti kita lagi jualan, dituntut untuk pakai logika, apalagi mengenai perusahaan dagang, pasti kamu akan menemui pengalaman yang tidak akan terpikirkan sebelumnya. Ada retur, buku besar pembantu, persediaan, metode-metode yang digunakan untuk menghitung persediaan dan berbagai kegiatan Akuntansi.

Penasaran kan, Apa saja sih plus dan minus jadi mahasiswa Akuntansi? Yuk, simak lebih lanjut!

Anak Akuntansi itu : Kreatif dan tekun

Percaya atau tidak, anak Akuntansi itu dijamin kreatif. Kreatif dalam meneliti maksudnya. Gimana nggak mau kreatif, kita dituntut untuk selalu memahami efek pasar modal yang ada diluar sana. Kita juga dituntut untuk memahami bagaimana seluk beluk dunia perekonomian. Keren kan? Banyak orang menilai anak Akuntansi itu hanya berkutat pada debit-kredit. Akuntansi itu tidak hanya berisi debet kredit, banyak hal lain yang lebih menarik dan lebih menantang yang dipelajari di Akuntansi selain debet kredit. .

Ketika kamu masuk di Jurusan Akuntansi saat perkuliahan, keteraturan dan ketertiban akan menjadi penonggak keberhasilan kamu dalam menjalankan fungsi-fungsi akuntansi, sehingga kamu akan diarahkan untuk menyajikan laporan keuangan sesuai dengan ketentuannya, kamu pun akan selalu diingatkan agar dapat menyimpan bukti-bukti seleruh transaksi secara lengkap, rapi dan berurutan sesuai aturan. Dari situlah kemudian kamu bisa belajar menjadi orang-orang yang tertib dan teratur dalam menjalankan aktivitas keseharian.

Jadi Akuntan yang handal

Semua itu butuh proses dan perjuangan, setelah lulus kuliah kamu bisa bekerja diberbagai perusahaan, baik swasta maupun milik pemerintah seperti BPKP, BPK, dan Dirjen Pajak. Kamu juga bisa berkerja sebagai Auditor di Kantor Akuntan Publik (KAP), kerenkan!

Jika setelah lulus kamu ingin menjadi akuntan publik, maka harus mengikuti pendidikan profesi akuntansi dulu selama satu tahun, setelah itu berhak mendapat register negara dan boleh mengikuti Ujian Sertifikasi Akuntan Publik (USAP). Gelar kamu nanti akan bertambah menjadi S.E., Ak. Dan setelah itu kamu bisa membuka praktek atau membuka kantor sendiri sebagai seorang akuntan publik.

Apa yang dikerjakan oleh seorang akuntan publik apabila dia sudah bisa membuka praktek sendiri? Kamu itu ibarat seorang pengusaha yang bisa memberikan jasa pemeriksaan(audit), jasa perpajakan, jasa konsultasi manajemen dan jasa akuntansi kepada perusahaan-perusahaan.Tapi ingat, apapun pilihan pekerjaan kamu, akan selalu diikat dengan aturan etika profesi akuntan.

Bisa bergabung sama komunitas Himpunan Mahasiswa Program Studi Akuntansi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun