Anatomi dan Fisiologi dalam Dunia Kesehatan Masyarakat

ANATOMI DAN FISIOLOGI DALAM DUNIA KESEHATAN MASYARAKAT

Hai kawan!! berjumpa lagi dengan saya indria maulida. Nah, kalian pasti tidak asing lagi kan dengan prodi kesehatan masyarakat dalam bidang kesehatan, banyak orang yang berpikir kesehatan masyarakat itu prospek kerjanya sedikit ada juga yang berpendapat kesehatan masyarakat itu prospek kerjanya banyak. 

Mungkin dari mereka masih ada yang belum paham benar dengan jurusan ini. Dalam jurusan ini kita mempelajari banyak hal antara lain ilmu kependudukan, ilmu kesehatan lingkungan, ilmu perberdayaan masyarakat, ilmu epidemiologi, penentuan status gizi, dan banyak lagi kawan. Didalam kesehatan masyarakat juga kita akan mempelajari pencegahan dan cara mengatasi suatu penyakit pada individu Tetapi dalam tulisan ini kita akan membahas anatoi dan fisiologi dalam dunia kesehatan masyarakat.

Kalian tahu tidak apa itu anatomi dan fisiologi? Kalau belum tahu simak yuk penjelasan aku. Yang pertama anatomi adalah ilmu kesehatan yang mempelajari tentang struktur bagian tubuh. 

Dalam anatomi ada bagian-bagian anatomi yaitu gross (makroskopik), histologi, sitologi, dan neurofisiologi. Dan kedua fisiologi adalah ilmu kesehatan yang mempelajari fungsi dan cara kerja dan struktur tubuh itu sendiri yaitu meliputi organ, sel, otot, dan semua proses kimia serta fungsinya. Di dalam anatomi dan fisiologi kita akan mempelajari sendi, jaringan, sistem eksokrin, anatomi sistem skeletal, sistem muskular, dan banyak lagi.

Pada jurusan kesehatan masyarakat kita tidak hanya mempelajari teori-teori yang didapat tetapi juga kita mempunyai banyak wawasan dan pengalaman. Karena dalam jurusan ini kita akan terjun langsung kepada masyarakat seperti masyarakat pada pedalaman kota. Yang mana dari situ kita bisa mempromosikan kesehatan sosial dalam hubungan masyarakat dengan lingkungan. 

Kita dapat berbagi ilmu kepada mereka yang membutukan dengan memberikan pengetahuan cara hidup sehat yang benar, bagaimana cara pencegahan penyakit?, bagaimana cara mengatasinya?. Dari sini kita juga akan menerapkan ilmu-ilmu yang kita dapat contohnya communitarian (merakyat kepada masyarakat), researcher (penelitian), educator (pendidik), innovator (pembaharu), manager (manajer), apprentice (mampu kerja tim dan kerja cepat).