Mohon tunggu...
Indri Fkub
Indri Fkub Mohon Tunggu... -

Muslimah,ibu,istri,dosen,dokter. But I'm a happy frog under the coconut shell.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Informasi Kesehatan Melalui Telepon? Gak Penting Banget, deh!

8 Agustus 2011   05:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:59 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sebelumnya saya minta maaf......karena sebagai newbie....tiba-tiba menulis sesuatu yang berdasar uneg-uneg. Tapi uneg-unegnya berdasar fakta, kok.

Begini,

Di tempat saya bekerja, di sebuah PTN di Malang, membuka layanan publik untuk memberikan informasi kesehatan. Layanan informasi kesehatan ini dapat diakses melalui telepon lokal 0341-65xxxxxx, dan dijawab langsung oleh dokter.

Memang layanan ini bukan  suatu praktik kedokteran, karena secara perundang-undangan tidak diperbolehkan.  Tapi sebenarnya banyak informasi kesehatan yang bisa diberikan. Menurut asumsi kami; panitia penyelenggara; masyarakat Indonesia akan tertarik dengan akses langsung ke dokter untuk memperoleh informasi kesehatan; bisa interaktif ngobrol dengan dokter, dan tanpa biaya premium call.

Berdasar asumsi tersebut, strategi promosi pun dirancang. Brosur disebar, twitter diaktifkan, facebook diberdayakan.Tweet and tag like crazy, pokoknya! Di dunia maya tanggapan positif pun bermunculan. Kami pun PD untuk melangkah. Dengan mengusung slogan "care with heart and science",  kami pun siap melayani masyarakat.

Tapi ternyata itu hanya sebatas asumsi. Satu bulan akses telepon dibuka....hanya ada 1 panggilan !

Hwua.........!!!! Nelangsa campur sedih rasanya. Ternyata niat baik tidak berujung amalan nyata. Ternyata masyarakat tidak (belum) butuh informasi kesehatan. Informasi selebritis mungkin akan lebih menarik untuk didengar.

Jadi, akhirnya layanan itupun sementara dibekukan. Menunggu hingga dibutuhkan oleh masyarakat.......

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun