Ditengah teknologi yang sedang berkembang sangat pesat, di era digital yang digandrungi generasi Milenial maupun Generasi Z saat ini, peminat sastra khususnya sastra lama sangatlah berkurang. Padahal, kesusastraan Indonesia begitu menakjubkan serta sangat kuat akan unsur budaya dan kearifan lokal.
Memang sastra lama terkesan hanya dimiliki orang-orang lama atau orang baheula. Padahal, disitu kita masih bisa melihat tentang masyarakat Indonesia yang masih kuat menjaga adat istiadat, petuah maupun tradisi yang diwariskan turun temurun.
Berangkat dari itulah, maka Tutur Denes seorang Sutradara, Pegiat Lenong juga pendiri teater Batavia  Denes mendirikan Komunitas kesenian Opera Sepanjang Masa ini.
Komunitas Opera Sepanjang Masa atau OSM, adalah komunitas seniman pecinta sastra lama yang mencoba menarik cerita-cerita legenda yang masyur ke atas panggung pagelaran dalam bentuk pertunjukan opera.
Untuk debut pertamanya, OSM akan menyelenggarakan satu pagelaran di bulan Desember ini. Pada pagelaran kali ini, OSM akan mempersembahkan roman SITI NURBAYA karya emas Marah Rusli dengan lakon : Terpuruk Di Batavia. Yang akan diselenggarakan di Teater Besar Taman Ismail Marzuki ( TIM), selama 2 hari berturut-turut yaitu tanggal 27 dan 28 Desember 2023.
Bagi pecinta sastra lama, kisah-kisah legenda, khususnya warga minang yang ingin menyaksikan pagelaran semi kolisal yang dikemas dalam pertunjukan Opera, bisa reservasi tiket dari sekarang.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H