DALAM DERITA
Seperti besi
Yang ditempa dalam api
Merah membara
Panas terbakar
Namun,
Dengan satu pukul
Bentuk melekuk
Tebal memipih
Akhirnya berubah jua
Ketika telah dingin
DI PINGGIR LAUT
Di sela-sela debur ombak
Yang menghantam batu karang
Kicau burung terdengar merdu
Memecah keheningan pagi
Disana
Tak akan kau lihat wanita
Yang berpangku tangan bersantai ria
Tapi akan kau lihat setiap orang
Bekerja keras sejak pagi buta
Menjemur ikan di bawah terik mentari
Merajut jala agar bisa dipakai lagi
Dan bila uang masih kurang
Pasir pun dijual ke orang seberang
Inilah hidup kami
Bekerja menjadi hiburan terbaik
Urusan negara uruslah engkau saja
Kami tak tahu apa-apa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H