Masa subur merupakan periode waktu di sekitar ovulasi yang memungkinkan terjadinya kehamilan jika berhubungan seksual. Masa subur seorang wanita ditentukan 3-4 hari sebelum ovulasi pada siklus haid terpendek sampai 1 hari setelah ovulasi pada siklus haid terpanjang. Konsep dasar masa subur ini disusun berdasarkan umur sperma dalam organ reproduksi wanita yaitu 3-4 hari dan umur ovum yaitu 1 hari (24 jam).
Langkah-langkah menghitung masa subur: 1. Buatlah catatan siklus haid (kalender haid) minimal 8 bulan! 2. Hari pertama ketika mendapat haid ditetapkan sebagai "hari pertama" 3. Hitung lamanya haid setiap bulan! 4. Tentukan siklus haid terpendek dan siklus haid terpanjang! 5. Tentukan awal masa subur dengan cara: SIKLUS TERPENDEK-14-4 6. Tentukan akhir masa subur dengan cara: SIKLUS TERPANJANG-14+1 Untuk memudahkan wanita dalam mengingat masa subur, gunakan teknik pewarnaan berikut: 1. Berilah warna merah pada waktu mendapat haid 2. Berilah warna hijau muda pada masa subur (warna hijau muda ini menunjukkan masih adanya kemungkinan hamil jika berhubungan seksual) 3. Khusus 14 hari sebelum "hari pertama", berilah warna hijau tua untuk menandai ovulasi, yaitu lepasnya ovum/sel telur dari ovarium/indung telur (jika berhubungan seksual pada warna hijau tua ini, dapat dipastikan wanita tersebut akan hamil dan kemungkinan besar jenis kelamin anaknya adalah laki-laki).
[caption id="attachment_198658" align="aligncenter" width="136" caption="Pemetaan warna untuk masa subur"][/caption]
Jika seorang wanita ingin menunda kehamilan, maka hubungan seksual dilakukan di luar masa subur tersebut. Namun, jika ingin hamil, sebaiknya melakukan hubungan seksual pada masa subur tersebut.
