Mohon tunggu...
Indri Putriansyah
Indri Putriansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

hoby: menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa Unim Bone Sukses Mengembangkan Eco-Insectisida Berbasis Limbah Puntung Rokok

11 Agustus 2023   11:09 Diperbarui: 11 Agustus 2023   11:12 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelompok Karang Taruna Mappisabbi Desa Massila

Desa Massila, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan-Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bone telah mencatat prestasi gemilang melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Pengabdian kepada Masyarakat dengan judul "Masyarakat Berdaya Guna Melalui Inovasi Eco-Insectisida Berbasis Limbah Puntung Rokok pada Kelompok Karang Taruna Desa Massila". Kegiatan yang dilakukan di Desa Massila, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone ini telah berhasil merubah limbah rokok menjadi solusi lingkungan yang inovatif.

Tim PKM-PM yang terdiri dari mahasiswa berbakat di bawah kepemimpinan Indri Putriansyah sebagai Ketua Tim, serta anggota tim A. Nurhidayah Abidin dan Mita Ariputri, berhasil menciptakan Eco-Insectisida yang ramah lingkungan berbasis limbah puntung rokok. Dengan dukungan dana dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristekdikti), tim ini berhasil mengolah limbah limbah tersebut menjadi solusi yang memiliki dampak positif bagi masyarakat. 

Pelatihan Pembuatan Eco-Insectisida Bersama Kelompok Karang Taruna Mappisabbi Desa Massila
Pelatihan Pembuatan Eco-Insectisida Bersama Kelompok Karang Taruna Mappisabbi Desa Massila

Eco-Insectisida ini adalah alternatif yang inovatif dan berkelanjutan dalam mengendalikan hama tanaman, tanpa meninggalkan residu berbahaya. Sebelumnya, limbah limbah puntung rokok dianggap sebagai sumber polusi lingkungan yang tidak memiliki nilai ekonomi. Namun, inovasi ini telah berhasil mengubah persepsi tersebut dengan menghasilkan produk yang bermanfaat.

Limbah puntung rokok sebelumnya dianggap sebagai ancaman serius bagi ekosistem dan lingkungan kita akan diolah  menjadi Eco-Insectisida, kami berharap dapat mengurangi dampak negatifnya dan mengurangi ketergantungan pada insektisida kimia," ujar Indri Putriansyah, ketua tim dari Universitas Muhammadiyah Bone.

Rektor Universitas Muhammadiyah Bone bersama dengan Wakil Rektor, Pengelola Epicentrum PKM UNIM Bone, dan para pembimbing mahasiswa yang memberikan kontribusi penting dalam kesuksesan program ini. Kepala Desa Patimpeng Bapak Arman juga memberikan apresiasi tinggi atas upaya mahasiswa dalam menciptakan inovasi yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa.

"Inovasi ini akan sangat bermanfaat bagi lingkungan kami dan juga membuka peluang baru dalam mengurangi dampak negatif dari limbah puntung rokok terhadap alam serta mengurangi penggunaan insektisida kimia," ujarnya dengan penuh antusiasme.

Keberhasilan program ini mencerminkan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan. Inovasi yang dihasilkan oleh mahasiswa ini diharapkan akan menjadi inspirasi bagi rekan-rekan mereka untuk turut berkontribusi dalam pengembangan masyarakat dan lingkungan. Dengan semangat seperti ini, masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan bisa terwujud.

Nama: Indri Putriansyah

Email: andiindri05@.gmail.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun