Tim Monev Kecamatan Pasirian Melakukan Penilaian ke Desa Kalibendo dalam Rangka Lomba Pawon Urip

Pada hari Selasa, 16 Juli 2024 Desa Kalibendo berpartisipasi pada lomba pawon urip yang diadakan oleh pemerintah Kabupaten Lumajang. Pawon urip merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) dalam upaya penguatan ketahanan pangan keluarga. Pawon urip ini ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan pada masa COVID-19 untuk bertahan dalam menghadapi krisis pangan karena tidak bisa beraktivitas secara normal layaknya sebelum pandemi serta meningkatkan kepedulian sosial terhadap sesama

Lomba pawon urip diselenggarakan oleh pemerintah Kabupaten Lumajang dalam mengatasi krisis pangan yang diakibatkan oleh virus corona (COVID-19), masyarakat memiliki kemandirian dalam ketahanan pangan, meningkatkan kepedulian sosial terhadap sesama.

Selasa,16 juni 2024 Desa Kalibendo sedang di monev oleh tim monev dari Kecamatan Pasirian, pawon urip menggunakan lahan di belakang desa dan lahan sekitar rumah. Pada proses penanaman dan pembagian tanaman, pihak desa bekerjasama dengan mahasiswa kkn dari Universitas Jember dan UIN Surabaya. Kegiatan tersebut tidak hanya memberikan manfaat dalam segi kebutuhan pangan yang ada di desa juga membuat warga sekitar lebih kompak dalam gotong royong dalam menyambut lomba pawon urip tersebut.

Persiapan Pawon Urip/dok. pri

Setelah dilakukan penilaian oleh pihak monev ada masukan untuk tim pawon urip Desa Kalibendo untuk melengkapi segala kriteria penilaian dari jenis tanaman, estetika, dari kecamatan pasirian Tim monev Kecamatan Pasirian mempunyai indikator penilaian yakni dari segi estetika dan kelengkapan tanaman.

Gerakan yang dilakukan oleh masyarakat dan perangkat desa kalibendo,memberikan kontribusi nyata yang sangat penting untuk menjaga stabilitas ketahanan pangan yang ada di desa Kalibendo khususnya.

Monitoring dan Evaluasi dari Kecamatan Pasirian/dok. pri

Besar harapan kami dari tim monev Kecamatan Pasirian semoga program ini juga di berlakukan di Kabupaten kami tercinta yaitu Lumajang, mengingat banyak potensi pemanfaatan mulai dari limbah, pekarangan yang kosong sehingga nantinya dapat dikelola dan diambil manfaatnya bersama, baik dari desa maupun masyarakat.