Siapa Donna J Haraway dan Konsep yang diterbitkan
Donna J. Haraway adalah seorang profesor emerita di bidang Sejarah Kesadaran dan Studi Feminis di University of California, Santa Cruz. Dia lahir pada 6 September 1944 di Denver, Colorado. Haraway adalah seorang teoretikus feminis, sejarawan sains, dan penulis yang dikenal karena karyanya dalam bidang studi sains, teknologi, dan feminisme posthuman. Dia mendapatkan gelar BA dalam bidang Zoologi dari Colorado College dan gelar PhD dalam bidang Biologi dari Yale University.
Haraway memperoleh perhatian luas pada tahun 1985 dengan publikasi "A Cyborg Manifesto: Science, Technology, and Socialist-Feminism in the Late Twentieth Century," di dalamnya dia menantang batasan tradisional antara manusia, hewan, dan mesin. Manifesto ini menjadi teks kunci dalam studi feminis dan teori kritis, mengusulkan konsep "cyborg" sebagai metafora untuk memahami bagaimana identitas kita terbentuk dan dibentuk oleh hubungan kompleks antara kehidupan dan teknologi.
Haraway juga dikenal karena kontribusinya pada konsep "situated knowledges," yang menekankan bahwa semua pengetahuan bersifat lokal, terbatas, dan kontekstual. Dia berpendapat bahwa klaim objektivitas dalam sains seringkali mengabaikan perspektif yang beragam dan menghasilkan pengetahuan yang tidak lengkap atau bias.
Haraway menggunakan konsep cyborg untuk mengeksplorasi bagaimana identitas manusia terbentuk dalam interaksi dengan teknologi, menunjukkan bahwa manusia dan mesin telah menjadi terintegrasi sedemikian rupa sehingga batasan antara keduanya menjadi kabur. Dia juga menyoroti bagaimana teknologi dapat menjadi alat penindasan atau pembebasan, tergantung pada bagaimana ia digunakan dan siapa yang mengontrolnya.
Dalam konteks ini, Haraway menekankan pentingnya kesadaran transformatif, di mana individu berani mengubah diri dan menerima hal-hal baru, memungkinkan tabrakan dan benturan antar identitas yang dapat membentuk realitas baru. Dia juga mengkritik bagaimana teknologi modern sering kali tidak memanusiakan proses pekerjaan, tetapi malah semakin memperbudak manusia, dan bagaimana teknologi dapat mengisolasi manusia daripada meningkatkan komunikasi antar manusia.
Selain "A Cyborg Manifesto," Haraway telah menulis beberapa buku penting lainnya, termasuk "Primate Visions: Gender, Race, and Nature in the World of Modern Science" (1989) dan "Simians, Cyborgs, and Women: The Reinvention of Nature" (1991). Karyanya telah mempengaruhi berbagai bidang, termasuk studi lingkungan, antropologi, filosofi, dan teori kritis.
Cyborg Manifesto, yang secara resmi dikenal sebagai "A Cyborg Manifesto: Science, Technology, and Socialist-Feminism in the Late Twentieth Century," adalah sebuah esai yang ditulis oleh Donna J. Haraway yang diterbitkan pada tahun 1985. Dalam esai ini, Haraway menggunakan metafora cyborg untuk menantang batasan-batasan tradisional yang memisahkan manusia dari mesin dan alam, serta untuk mengkritik cara-cara biner pemikiran yang mendominasi cara kita memahami hubungan antara gender, identitas, dan masyarakat.
Haraway menggambarkan cyborg sebagai entitas hibrida yang menggabungkan organik dan mekanik, yang tidak hanya mengacu pada makhluk fisik tetapi juga pada realitas sosial kita yang semakin terintegrasi dengan teknologi. Cyborg dalam konteks ini adalah simbol perlawanan terhadap pemikiran dualistik yang membagi dunia menjadi kategori-kategori yang saling bertentangan seperti manusia/hewan, manusia/mesin, dan laki-laki/perempuan.
Haraway menegaskan bahwa teknologi tidaklah netral; ia dapat digunakan untuk memperkuat kekuasaan dan mempertahankan struktur sosial yang ada, tetapi juga memiliki potensi untuk digunakan sebagai alat perjuangan untuk kesetaraan dan pemberdayaan bagi mereka yang terpinggirkan. Konsep cyborg yang ia usulkan menolak gagasan bahwa teknologi adalah sesuatu yang terpisah dari keberadaan manusia. Sebaliknya, Haraway berpendapat bahwa kita semua adalah cyborg, dalam arti bahwa kita hidup dalam hubungan simbiosis dengan teknologi, yang mempengaruhi identitas kita dan cara kita berinteraksi dengan dunia.
