Pendahuluan
Dalam era digital saat ini, database memegang peranan penting sebagai pusat penyimpanan data yang digunakan oleh organisasi untuk mengelola informasi penting. Database menyediakan sarana untuk menyimpan, mengambil, dan memanipulasi data secara efisien dan efektif. Penyimpanan data dalam database memungkinkan organisasi untuk mengakses informasi yang diperlukan dengan cepat, menjaga integritas data, dan memastikan keamanan informasi.
Penggunaan database yang luas dalam berbagai aplikasi bisnis dan teknologi informasi (TI) menuntut adanya pengawasan dan pemeriksaan yang ketat untuk memastikan bahwa data yang disimpan aman dan dapat diandalkan. Audit database TI menjadi sangat penting dalam konteks ini, karena membantu dalam mengevaluasi pengendalian internal, keamanan, dan integritas data yang disimpan dalam database.
Audit database TI berbeda dengan bentuk audit ekonomi lainnya karena fokusnya pada aspek teknologi informasi dan bagaimana data dikelola dan dilindungi. Komponen utama dari audit TI meliputi penilaian terhadap kebijakan, prosedur, dan kontrol yang berkaitan dengan database dan infrastruktur TI yang mendukungnya.
Untuk meningkatkan efektivitas audit database TI, diperlukan alat ukur yang komparatif dan independen. Paper ini mengusulkan metode Scoreboard Database Audit (TBA_BD) yang menggunakan Balanced Score Table untuk mengevaluasi hasil audit berdasarkan karakteristik informasi dan proses yang diaudit. Metode ini dirancang untuk memberikan kejelasan, kesederhanaan, umum, spesifik, dan fleksibilitas dalam presentasi dan interpretasi hasil audit TI, dengan tingkat independensi dan perbandingan yang tinggi dalam analisis indikator audit TI.
Pembahasan
Apa itu database dan penyimpanan
Database adalah kumpulan data yang terorganisir sedemikian rupa sehingga dapat dengan mudah diakses, dikelola, dan diperbarui. Data dalam database biasanya terstruktur dalam format tabel yang terdiri dari baris dan kolom, memungkinkan pengolahan dan penyajian informasi yang efisien. Database memainkan peran kunci dalam menyimpan informasi yang berkaitan dengan operasi sehari-hari baik untuk perusahaan maupun individu, dan merupakan komponen penting dari sistem informasi yang mencakup sumber daya perangkat keras, perangkat lunak, sumber daya manusia, dan data.
Penyimpanan dalam konteks database merujuk pada cara data disimpan dan dijaga dalam sistem komputer. Ini termasuk penyimpanan fisik data pada media seperti hard drive atau SSD, serta penyimpanan logis data dalam struktur database seperti tabel, indeks, dan view. Penyimpanan yang efektif memastikan bahwa data dapat dipulihkan dan diakses dengan cepat sesuai kebutuhan, serta dilindungi dari kerusakan atau kehilangan.
Pentingnya database dan penyimpanan data yang aman dan terkelola dengan baik ditekankan oleh kebutuhan untuk melaksanakan audit database TI. Audit ini bertujuan untuk memastikan bahwa data terlindungi dengan baik, akses ke sistem operasi dibatasi dengan tepat, dan izin pada direktori tempat database diinstal, serta file database itu sendiri, dibatasi dengan benar. Selain itu, audit database TI juga mengevaluasi bagaimana kinerja dikelola dan dipantau dalam lingkungan database.