Mohon tunggu...
Indra Yanur Ramlan
Indra Yanur Ramlan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya hanya manusia.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

COD Belum Tentu Aman! Kasus Penipuan Jual Beli Vape di Grup facebook

14 November 2024   00:10 Diperbarui: 14 November 2024   10:07 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Vape adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk menguapkan cairan khusus yang sering mengandung nikotin, perasa, dan bahan kimia lainnya (E-Liquid). Pengguna vape menghirup uap yang dihasilkan, bukan asap seperti pada rokok konvensional. Beberapa orang beralih ke vape sebagai alternatif dari merokok tembakau. Dan Vape di Indonesia termasuk memiliki komunitas yang cukup besar, dan memang banyak yang menggunakan vape ini.Komununitas Vape ini sering ditemui di aplikasi Facebook, lebih tepatnya di dalam komunitas itu menjadi wadah bagi mereka yang memiliki ketertarikan atau kesukaan yang sama agar bisa memenuhi kebutuhan mereka, mulai dari E-Liquid, dan berbagai kebutuhan mereka tentang vape ini dengan kata lain di komunitas ini juga menjadi tempat bagi mereka menjual atau membeli hal-hal yang berkaitan dengan dunia Vape ini

Kemudahan dalam Hal Positif dan Negatif Grup Vape di Facebook

Dalam grup atau komunitas Vape di Facebook para Pengguna Vape atau sering disebut Vapers, diberikan wadah untuk apapun itu selagi berkaitan dengan dunia Vape, mulai dari mereka share Vape apa yang mereka gunakan, sharing tentang dunia vape hingga menjual barang-barang yang berkaitan dengan Vape.

Dan biasanya dalam menjual atau membeli barang seputar vape ini biasanya dilakukan dengan cara bertemu untuk melihat barang yang akan dijual atau sering vapers bilang yaitu COD, tentunya ini akan memudahkan bagi para vapers karena pastinya mereka akan mendapatkan harga yang lebih miring di banding toko-toko vape.

Namun dibalik ramainya komunitas Vape ini, masih saja ada oknum tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan wadah ini untuk keuntungan pribadi yang merugikan orang lain yaitu melakukan penipuan ketika mereka menjual barang-barang seputaran Vape ini.

Modus Penipuan Ketika COD

Nazzarul Ramdhan menjadi salah satu korban dalam penipuan ketika COD Vape, Nazzarul mengalami kerugian sebesar Rp. 250.000 akibat tertipu ketika COD peralatan Vape, lebih tepatnya ketika dia membeli subuah POD (Vape berukuran kecil).

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Pada awalnya Nazzarul melihat sebuah postingan dari pelaku di Grup Vape, yang dimana dia melihat postingan pelaku menjual sebuah POD yang telah lama dia inginkan yaitu FOOM Signature, lalu dalam penjelasan yang pelaku buat, dia menjelaskan bahwa POD yang pelaku jual merupakan POD yang layaknya seperti baru tanpa ada minus yang signifikan.


Akibat dari postingan tersebut Nazzarul merasa tertarik untuk membeli dan dia merasa percaya karena pelaku juga bersedia untuk diajak bertemu untuk COD. Dan tiba waktu mereka bertemu, namun ketika COD ini pelaku membawa POD yang dia jual dengan keadaan baterai yang sudah sedikit lagi, namun korban tidak merasa curiga ada masalah dengan POD ini, karena barangnya tidak terlihat bermasalah dan meyakinkan.

Korban menjelaskan bahwa pelaku tidak merasa panik dia tenang ketika ditanya masalah baterai POD ini

"Pelaku jago banget bermain dengan kata-kata dia beralasan lupa tidak cas dulu podnya sebelum COD dan dia juga bersedia mengembalikan uang jika POD nya bermasalah, ya dengan itu saya percaya dan membayar POD tersebut" ujar Nazzarul

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun