Mohon tunggu...
Indra Wibowo
Indra Wibowo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Topik konten politik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Opini Pemasaran Partai PDIP

3 April 2024   13:24 Diperbarui: 3 April 2024   13:26 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merupakan partai politik yang aktif dalam menggunakan pemasaran politik di media untuk mengumpulkan dukungan pemilih. Pemasaran politik PDIP dalam Pemilu 2024 mencakup strategi kampanye, pengeluaran dana kampanye, dan komunikasi politik melalui penggunaan jingle dan theme song.

PDIP menarik dibicarakan pemasaran politiknya karena ia merupakan partai pengusung Jokowi-Ma'ruf di pilpres 2019, yang memiliki pengalaman dalam mengumpulkan dukungan pemilih. PDIP menggunakan strategi kampanye yang mencerdaskan kehidupan bangsa, serta mempertahankan warisan pemerintahan Jokowi dari pemindahan Ibu Kota Negara hingga pembangunan koridor strategis dan konektografi melalui infrasruktur.


Target audiencenya PDIP adalah rakyat Indonesia yang menginginkan pemerintahan yang berperan dalam membangun koridor strategis dan konektografi melalui infrasruktur, serta mempertahankan warisan pemerintahan Jokowi[2]. PDIP menggunakan strategi kampanye yang mencerdaskan kehidupan bangsa, serta mempertahankan warisan pemerintahan Jokowi dari pemindahan Ibu Kota Negara hingga pembangunan koridor strategis dan konektografi melalui infrasruktur.


Pesan utama kampanye PDIP adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, serta mempertahankan warisan pemerintahan Jokowi dari pemindahan Ibu Kota Negara hingga pembangunan koridor strategis dan konektografi melalui infrasruktur. PDIP juga mengungkapkan kepercayaan rakyat dalam pemerintahan Jokowi dan menunjukkan bahwa mereka fokus pada kepentingan rakyat, bukan pada kepentingan mereka sendiri.


Pemasaran politik PDIP dalam Pemilu 2024 berhasil, sebagaimana disebutkan dalam laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye (LPPDK) yang dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU). PDIP merupakan parpol dengan dana kampanye paling jumbo di antara 18 parpol peserta pemilihan legislatif (pileg) 2024 tingkat pusat, yang menunjukkan kekuatan ekonomi partai dalam mengumpulkan dukungan pemilih. PDIP juga memiliki keharmonisan internal yang menunjukkan kedewasaan politik dalam tubuh partai, yang akan meningkatkan kepercayaan publik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun