Mohon tunggu...
Indrawati
Indrawati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Mahasiswi IAIN kendari, fakultas Ekonomi dan Bisnis, program studi Ekonomi Syariah, semester tiga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Permainan, Pengertian serta Bentuk Bentuknya

19 Desember 2022   08:27 Diperbarui: 19 Desember 2022   09:07 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teori permainan (games theory) merupakan salah satu alat utama yang digunakan oleh para ekonom dalam pemilihan strategi yang dilakukan oleh perusahaan. Model teori permainan berusaha untuk menggambarkan strategi atas situasi kompleks dengan cara yang sangat sederhana. Sama dengan model-model sebelumnya, model teori permainan meringkas rincian dari suatu masalah sampai kepada bentuk matematisnya. Kekuatan utama model teori permainan adalah memungkinkan kita mencapai inti dari suatu permasalahan.

Setiap permainan memiliki tiga elemen dasar yaitu; (1) pemain, (2) strategi, dan (3) imbalan (payoffs). Permainan mungkin bersifat kooperatif, di mana para pemain dapat membuat persetujuan mengikat, atau bersifat non kooperatif, di mana perjanjian tidak dimungkinkan.

1.   Pemain
Dalam suatu permainan, masing-masing pengambil keputusan disebut dengan pemain (player). Pemain dapat dalam bentuk individu-individu seperti dalam permainan domino, perusahaan (seperti pada pasar persaingan tidak sempurna), negara (seperti dalam konflik militer). Seluruh pemain dianggap memiliki kemampuan untuk memiliki di antara berbagai tindakan yang mungkin. Biasanya jumlah pemain bersifat tetap selama permainan berlangsung, dan pemain sering kali dicirikan oleh jumlah pemain (dua pemain, tiga pemain,

2.   Strategi
Strategi adalah tindakan yang terbuka dilakukan untuk masing-masing pemain. Suatu strategi mungkin saja berupa tindakan sederhana misalnya mengambil kartu lain atau tindakan yang sangat kompleks berupa membangun pertahanan yang canggih, tergantung dari jenis permainan yang dilakukan. Meskipun demikian masing-masing strategi diasumsikan sebagai tindakan spesifik dan didefinisikan dengan baik dan pemain memiliki dua strategi atau berbeda.

3.    Imbalan
Hasil akhir atas pemain dari satu permainan sebagai kesimpulan disebut imbalan. Imbalan (payoff) biasanya diukur dengan tingkat kepuasan yang dicapai oleh masingmasing pemain, umumnya diukur dengan satuan moneter misalnya laba untuk perusahaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun