Mohon tunggu...
Indrawati
Indrawati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Mahasiswi IAIN kendari, fakultas Ekonomi dan Bisnis, program studi Ekonomi Syariah, semester tiga

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Demo yang Dilakukan oleh Sekumpulan Mahasiswa di Kendari terkait Isu Nasional Termasuk Minyak Goreng

27 Juni 2022   08:20 Diperbarui: 27 Juni 2022   08:38 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pada tepatnya hari Senin tanggal 11 April 2022 adalah hari demo akbar yang diselenggarakan beberapa aliansi mahasiswa di seluruh Indonesia. Yang dimana mahasiswa iain serentak ikut serta dalam demo akbar ini. Bukan hanya mahasiswa iaian saja tapi dari mahasiswa-mahasiswa di kendari ikut serta dalam unjuk rasa ini

Diketahuinya hal tersebut karena data itu diperoleh setelah BEM UM Kendari, BEM Unsultra, BEM IAIN Kendari, dan BEM UHO menyatakan sangat siap melakukan unjuk rasa tepatnya di Gedung DPRD Sultra.

Unjuk rasa mahasiswa ini pada 11 April 2022 merupakan penolakan keras mahasiswa terkait isu-isu nasional yang dinilai sangat menyalahi aturan yang ada dan sangat merugikan masyarakat. Mulai dari isu perpanjangan masa jabatan kepresidenan, adanya penundaan Pemilu 2024, isu dipindahkannya Ibu Kota Negara (IKN), naiknya BBM jenis Pertalite, kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng.

Dipanjangkannya masa jabatan keprisedenan dan penundaan pemilu dengan pertimbangan pemulihan ekonomi akibat Pandemi Covid-19 dinilai hanya mengada-adaan saja dan tidak masuk akal. Dan isu dipindahkannya ibu kota indonesia ke kalimanta timur. Pemindahan IKN ini menuai banyak penolakan karena dianggap sangat tidak tepat mengapa dan kenapa hal tersebut perlu di lakukan. Padahal, masih banyak infrastruktur dasar di Indonesia, seperti sekolah, jalan, dan jembatan desa yang diabaikan tidak terpelihara yang perlu diperhatikan.

Dan disisi lain, harga BBM jenis Pertamax sangat langka dan membuat masyarakat kesusahan, bersamaan dengan harga kebutuhan pokok yang juga mengalami kenaikan. Dengan naiknya harga Pertamax, masyarakat akan semakin terbebani dan terpaksa menggunakan Pertalite. Sementara, pasokan Pertalite akan semakin berkurang karena tingginya konsumsi masyarakat.

Naiknya harga minyak goreng membuat langka juga masalah yang belum mampu diatasi pemerintah. Masyarakat banyak yang kesusahan terutama para pedagang. Keberadaan minyak goreng sudah menjadi bagian kebutuhan pokok masyarakat pada saat ini.

Dan juga, mahasiswa berusaha mendesak Presiden Joko Widodo untuk mencopot Menteri Perdagangan, Menteri BUMN, dan Kemenko Bidang Perekonomian sebagai konsekuensi dari kebijakan-kebijakan yang ada.
[27/6 09.06] Si Nda Pekaaa: Ribuan mahasiswa iain kendari unjuk rasa atas kenaikannya harga BBM

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun