Mohon tunggu...
Indrawata Wardhana
Indrawata Wardhana Mohon Tunggu... Programmer - Banyak Yang Dilakukan

Saya adalah orang multi-tasking. Namun tetap sempat berenang minimal 2x sebulan..

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Abakus, Sejarah Kalkulator Kuno

19 Mei 2024   00:37 Diperbarui: 19 Mei 2024   00:40 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kalkulator (BiuroweZakupy24.pl)

Keuntungan Menggunakan Abakus

  1. Pengembangan KognitifMenggunakan abakus membantu meningkatkan keterampilan kognitif seperti memori, konsentrasi, dan kemampuan spasial. Pengguna harus mengingat posisi manik-manik dan operasi yang dilakukan, yang melatih otak untuk berpikir secara logis dan terstruktur.

  2. Keterampilan MatematikaAbakus membantu dalam memahami konsep-konsep matematika dasar dan meningkatkan keterampilan numerik. Anak-anak yang belajar menggunakan abakus cenderung memiliki pemahaman yang lebih baik tentang angka dan operasi aritmetika.

  3. Portabilitas dan KetahananAbakus adalah alat yang portabel dan tidak memerlukan sumber daya listrik, menjadikannya ideal untuk digunakan di berbagai situasi dan lingkungan. Alat ini juga sangat tahan lama dan dapat digunakan selama bertahun-tahun tanpa memerlukan perawatan khusus.

Abakus adalah kalkulator kuno yang memiliki pengaruh besar dalam perkembangan perhitungan dan matematika. Meskipun telah ada selama ribuan tahun, abakus tetap relevan sebagai alat pendidikan dan alat perhitungan manual yang efektif. Kemampuannya untuk mengajarkan konsep matematika dasar dan meningkatkan keterampilan kognitif menjadikannya alat yang berharga dalam pendidikan modern.

Dari abakus Mesopotamia hingga suanpan Cina dan soroban Jepang, evolusi abakus menunjukkan betapa pentingnya alat ini dalam sejarah perhitungan. Sebagai fondasi bagi kalkulator mekanik dan elektronik, abakus telah meninggalkan warisan yang tak ternilai dalam dunia matematika dan teknologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun