Mohon tunggu...
Indrawata Wardhana
Indrawata Wardhana Mohon Tunggu... Programmer - Banyak Yang Dilakukan

Saya adalah orang multi-tasking. Namun tetap sempat berenang minimal 2x sebulan..

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Abakus, Sejarah Kalkulator Kuno

19 Mei 2024   00:37 Diperbarui: 19 Mei 2024   00:40 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kalkulator (BiuroweZakupy24.pl)

Abakus adalah alat hitung manual yang telah digunakan selama ribuan tahun di berbagai budaya di seluruh dunia. Meskipun terlihat sederhana dibandingkan dengan kalkulator modern, abakus memainkan peran penting dalam sejarah matematika dan perhitungan. Alat ini mengajarkan konsep dasar aritmetika dan merupakan fondasi bagi pengembangan kalkulator mekanik dan elektronik di masa depan.

Sejarah Abakus

  1. Asal Usul dan Evolusi Abakus pertama kali muncul di Mesopotamia sekitar 2400 SM. Alat ini berevolusi di berbagai peradaban termasuk Romawi Kuno, Yunani, Cina, dan Jepang. Setiap budaya mengembangkan versi abakus yang unik sesuai dengan kebutuhan dan sistem angka mereka.

  2. Abakus Romawi dan YunaniAbakus Romawi dan Yunani menggunakan kerikil atau biji yang ditempatkan pada alur-alur papan. Sistem ini membantu dalam melakukan perhitungan dasar seperti penjumlahan dan pengurangan.

  3. Abakus CinaAbakus Cina, dikenal sebagai suanpan, mulai digunakan sekitar abad ke-2 M. Suanpan terdiri dari rangka dengan batang-batang yang masing-masing berisi manik-manik yang dapat digeser. Setiap batang mewakili satu digit angka dalam perhitungan desimal.

  4. Abakus JepangSoroban adalah versi abakus Jepang yang mulai digunakan pada abad ke-14. Soroban memiliki desain yang lebih sederhana dengan manik-manik yang lebih sedikit di setiap batang, yang membuatnya lebih mudah digunakan untuk perhitungan cepat dan akurat.

Fungsi dan Penggunaan Abakus

  1. Perhitungan Aritmetika DasarAbakus digunakan untuk melakukan operasi aritmetika dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Pengguna dapat menggeser manik-manik pada batang untuk mewakili angka dan melakukan perhitungan secara visual.

  2. Alat PendidikanDi banyak negara, abakus masih digunakan sebagai alat pendidikan untuk mengajarkan konsep dasar matematika kepada anak-anak. Penggunaan abakus membantu dalam memahami prinsip-prinsip dasar perhitungan dan pengenalan angka.

  3. Perhitungan CepatMeskipun teknologi modern telah menyediakan kalkulator elektronik, abakus tetap digunakan dalam beberapa konteks karena memungkinkan perhitungan yang sangat cepat oleh pengguna yang terlatih. Kompetisi abakus sering diadakan untuk menunjukkan kecepatan dan keterampilan dalam perhitungan manual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun