Kesultanan dan kerajaan yang dulunya memiliki suara dalam urusan pemerintahan lokal kini lebih sering diabaikan. Keputusan politik lebih banyak diambil oleh mereka yang memiliki kekuatan ekonomi, mengesampingkan para pemimpin tradisional.
Analisa: Bagaimana Menghadapi Tantangan Ini?
*Penguatan Hukum dan Kebijakan*
Perlu adanya regulasi yang lebih ketat untuk melindungi tanah dan sumber daya yang dimiliki oleh kesultanan dan kerajaan. Pemerintah harus memastikan bahwa kepentingan mereka dilindungi dan diprioritaskan.
*Pemberdayaan Budaya*
Upaya pelestarian budaya harus ditingkatkan dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat. Ini bisa dilakukan melalui program-program pendidikan, festival budaya, dan promosi pariwisata yang menonjolkan warisan kesultanan dan kerajaan.
*Penguatan Peran Politik*
Kesultanan dan kerajaan harus diberi ruang lebih besar dalam proses pengambilan keputusan politik lokal. Representasi mereka di lembaga-lembaga pemerintahan bisa memastikan bahwa suara mereka didengar dan diperhitungkan.
Oligarki memiliki potensi besar untuk merusak hak dan warisan kesultanan dan kerajaan di Indonesia. Dominasi mereka dalam bidang ekonomi dan politik dapat mengikis kekayaan, budaya, dan pengaruh politik yang telah lama dimiliki oleh kesultanan dan kerajaan. Untuk melindungi warisan berharga ini, perlu adanya upaya bersama dari pemerintah, masyarakat, dan para pemimpin tradisional untuk melawan pengaruh oligarki dan memastikan bahwa kesultanan dan kerajaan dapat terus berperan dalam membangun identitas dan kesejahteraan bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H