Mohon tunggu...
Iwan Indrawan
Iwan Indrawan Mohon Tunggu... Insinyur - Sebuah ikatan bathin untuk negeri

semua memiliki hak berpendapat

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Asuransi - Maksud Baik Pemerintah

27 Februari 2022   15:11 Diperbarui: 27 Februari 2022   15:13 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bismillah,

Sebagai warga negara yang baik mencoba selalu menilik dari sisi terang untuk negeri kita. Sebab bila hanya mengungkit salahnya saja kita akan tertutup mata bahwa kebaikan ada di sana. Namun semua kebaikan akan sia-sia jika dilakukan tidak dengan benar, ironis nya bahkan malah dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk mengambil keuntungan darinya.

Asuransi
Bila meneropong sebagian bahkan hampir semua negara maju memakai ini. Setiap warga yang tinggal diwajibkan memiliki asuransi terutama kesehatan. Biasanya kaitan ini akan ke segala hal untuk urusan dalam negeri tersebut, namun tentunya dengan system yang sudah bagus dan tanpa celah mudah untuk dibajak dll. Dengan system tersebut setiap warga dengan nomer kewarganegaraan tertentu akan terkait kepada segala hal mengenai dirinya termasuk ek rekening bank miliknya. Misalnya jika ada masalah kena tilang, maka bila belum diselesaikan (bayar online bank atau melalui ATM) tanpa ada bayar ditempat seperti kebanyakan di kita, akan dia tidak akan bisa ke luar negara, bahan rekening bank nya jika tempo nya sudah lama akan ter-block.

Anjuran di Indonesia
Saya pakai istilah anjuran yang mungkin sebenarnya Paksaan. Asuransi yang dipaksakan kepada rakyat Indonesia adalah BPJS.
Bila menengok sebelumnya dijelaskan, asuransi di negara maju tersebut yang system nya sudah applied tidak mengkhususkan untuk asuransi tertentu, bahkan di situ peran asuransi swasta sangat berperan, yang penting yang diperlukan adalah jaminan ketaatan serta jaminan segala terkendali jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Namun apa yang terjadi di Indonesia saat ini?

# Asuransi dipaksakan kepada BPJS, semua harus memiliki BPJS bahkan untuk hal yang tidak berkenaan dengan asuransi kesehatan pun seperti jual beli tanah dll. Terlalu terlihat pemaksaannya, bukan arahan untuk melindungi warga, namun pemaksaan yang akhirnya menyulitkan.

# System belum tertata namun ada pemaksaan asuransi, sehingga terlihat timpang sebab maksud dan tujuannya akhirnya rakyat hanya menebak saja bahwa kesadaran pemerintah akan tingginya simpanan JHT BPJS rakyat yang mau diembat untuk infrastruktur atau juga bayar hutang semakin menjadi nyata. Sehingga selanjutnya pola yang sama ingin diraup lagi dari rakyat.
Sudahlah hutang semakin menumpuk, rakyat semakin terbebani dengan banyak hal, malah pun dikeruk untuk berhutang lagi.

# Kurangnya (atau mungkin sangat kurang) keterbukaan pemerintah kepada rakyat akan maksud-maksud yang ingin dicapai dan bagaimana langkah yang akan diambil. Semakin hilang kepercayaan kepada pemerintah sebab sudah terlalu banyak kebohongan yang dilakukan, apalagi dari janji-janji kampanye, sudah terlalu akut.

Yang diharapkan
Sebagai rakyat yang masih memiliki mimpi panjang dengan kemajuan Indonesia, kami sangat mengharapkan pengelola negeri ini adalah orang JUJUR dan CERDAS. Bukan yang menjual model jujur tapi bukan jujur yang sebenarnya sebab hanya melakukan peran yang diperintahkan pemilik skenario. Kami masih yakin negeri ini masih memiliki pribadi yang benar-benar ikhlas mengabdi untuk kemjuan bangsanya.

Tetap optimis.

Mari songsong masa depan Indonesia dengan Jujur dan Cerdas. KITA BISA

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun