2. Amalan menjadi banyak
Bulan Ramadhan juga dapat memperbaiki kualitas ibadah. Kualitas ibadah meningkat dikarenakan banyaknya amalan yang dapat dikerjakan. Bahkan pada tulisan di atas, tidurnya orang berpuasa bernilai pahala. Sudah barang tentu diharpakan dengan banyaknya amalan yang ada, maka semakin baik ibadahnya.
3. Lipat ganda pahala
Ini yang selalu digaungkan dimana-mana, seperti hadist yang disampaikan oleh Ust. Syahroni. "Setiap amalan anak Adam dilipatgandakan, setiap kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: Kecuali puasa, karena puasa itu untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Orang yang berpuasa meninggalkan makanan, minuman, dan syahwatnya karena-Ku. Ada dua kebahagiaan bagi orang yang berpuasa, kebahagiaan ketika berbuka dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabbnya." (HR. Muslim). Subhanallah.
4. Asah kedisiplinan diri
Puasa Ramadhan mengajarkan mengajarkan kita untuk membatasi makan, minum dan kegiatan lainnya pada waktu tertentu. Dengan mematuhi jadwal puasa, kita belajar untuk mengasah disiplin waktu dan mengendalikan hawa nafsu. Itu yang dikatakan Ust. Syahroni dalam kultumnya.
5. Dinantikan surga
"Apabila bulan Ramadhan tiba, dibukalah pintu-pintu surga, ditutuplah pintu-pintu neraka, dan diikatlah setan-setan. Dalam kebahagiaan orang yang berpuasa, ada dua kebahagiaan, yaitu kebahagiaan ketika berbuka dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabbnya." (HR. Bukhari dan Muslim). Bukti dalam sebuah hadist, bahwa sanya orang yang berpuasa di bulan Ramadhan akan mendapatkan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabbnya. Dimana?
Bagaimana Salad Ramadhannya enak kan! Semoga akan ada menu-menu Ramadhan lain yang saya tuliskan secara sederhana. Selamat menjalankan Ibadah Puasa hari ketiga.
salamliterasi
salamkenal
salamindrakeren
see you tomorrow