Mohon tunggu...
Indra Wahyuddin
Indra Wahyuddin Mohon Tunggu... Guru - Mencari Ilmu Baru Bersama-sama

Bapak Guru yang senang belajar sesuatu yang baru setiap hari. 😁 Canva | Quizizz | Powerpoint | GoogleApp

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menjaga Kesehatan bagi Peserta Didik

16 Januari 2023   16:09 Diperbarui: 16 Januari 2023   16:33 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senin enam belas januari dua ribu dua puluh tiga, atau bertepatan dengan masuknya kegiatan belajar di sekolah pada minggu ketiga. Kegiatan rutin senin pagi di sekolah adalah upacara pengibaran bendera merah putih. Kegiatan yang dilaksanakan untuk melatih kemandirian, disiplin serta tanggung jawab seluruh warga sekolah.

Seperti upacara pengibaran bendera pada umumnya. Upacara dimulai pukul 06.45, pembawa acara memandu jalannya upacara. Kegiatan dimulai dari masuknya pemimpin upacara untuk memimpin jalannya upacara. Pembina upacara selanjutnya menaiki mimbar upacara. Tim paskibra siap untuk melaksanakan tugasnya dalam mengibarkan sang saka merah putih yanng diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Pembacaan undang-undang, teks pancasila dan janji siswa beriringan dibacakan oleh petugas. 

Sambutan pembina upacara! Sambutan pembina upacara hari ini bertemakan pentingnya menjaga kesehatan bagi warga sekolah, wabil khusus peserta didik. Hal itu dilatar belakangi adanya peserta didik yang silih berganti absen dikarenakan sakit di setiap kelas pada setiap harinya.  Oleh karena itu pembina upacara mengingatkan untuk menjaga kesehatan bagi seluruh warga sekolah dan memberikan tips singkat tentang menjaga kesehatan bagi peserta didik.

TIPS MENJAGA KESEHATAN BAGI PESERTA DIDIK

  • Pola makan teratur dan bergizi

Kenapa sih sarapan pagi itu susah? sebagian peserta didik lebih memilih tidak sarapan pagi sebelum berangkat ke sekolah. Sarapan pagi diganti waktunya ketika waktu istirahat tiba. Tidak ada salahnya memang, karena alasan peserta didik tidak sarapan pagi biasanya tidak terbiasa. Namun yang disayangkan, saat waktu istirahat tiba asupan yang masuk ke dalam tubuhnya sering sekali mie instant. Lagi-lagi tidak ada yang salah dengan mie instant, namun menurut Dr. Kuo dalam penelitiannya menghasilkan bahwa mie instant lebih lama dan sulit dicerna oleh lambung.

Maka sebaiknya peserta didik menjalankan pola makan yang teratur (pagi, siang dan sore/malam). Asupan yang dikonsumsi juga sebaiknya yang mengandung gisi yang seimbang, minimal 4 sehat 5 sempurnya (nasi, ayam/daging, sayur, buah dan dilengkapi dengan segelas susu.

  • Istirahat yang cukup

Manusia diberikan waktu selama 24 jam dalam satu hari. Sebagian besar waktu digunakan untuk aktifitas di pagi hari hingga malam hari (biasanya sampai pukul 21.00). Setelah itu seharsnya sisa waktu yang ada digunakan untuk beristirahat. Kira-kira aktu yang tersisa delapan jam, dapat digunakan untuk tidur malam. Namun, pada kenyataannya ada beberapa peserta didik yang memilih bergadang, walaupun tidak ada kepentingan khusus dalam kegiatan tersebut.

Bergadang dengan tidak adanya keperluan amat disayangkan. Hal ini sering terjadi oleh peserta didik dengan memilih bermain games online di waktu malam (istirahat). Sehingga keesokaan harinya di kelas akan membuat otak tidak bisa fokus dalam menerima pelajaran, karena mengantuk. Jadi sebaiknya, gunakan waktu istirahat di malam hari dengan tidur yang disanrankan.

  • Menjaga kebersihan diri dan lingkungan

Terdengar sangat ringan membacanya, namun prakteknya amat tidak semudah membacanya. Kebersihan yang katanya sebagian dari pada iman, ternyata untuk membiasakan hal tersebut perlu kerja ekstra untuk mengingatkan peserta didik. Padahal minimal membuang sampah bekas pakai dirinya sendiri, peserta didik sering sekali lalai untuk melakukannya.

Contoh menjaga kebersihan diri, ketika selesai berolah raga ada beberapa siswa yang enggan mengganti seragam olahraga ketika belajar di kelas. Padahal sudah diingatkan oleh guru untuk mengganti seragam olahraganya, namun tetap saja diulangi lagi dengan alasan lupa!

Maka dari pada itu, harus timbul kesadaran untuk menjaga kebersihan minimal untuk diri sendiri dan umunya untuk lingkungan (sekolah dan rumah). Serta guru dan warga sekolah tidak bosan-bosan untuk terus mengingatkan akan pentingnya menjaga kebersihan.

  • Tetap mematuhi protokol kesehatan

Presiden Joko Widodo memutuskan bahwa PPKM sudah dicabut untuk seluruh wilayah Indonesia pada Jumat (30/12).  Walaupun negara Indonesia merupakan salah satu negara yang berhasil mengendalikan pandemi dengan baik, bukan serta merta kebiasaan mematuhi protokol kesehatan langsung dilupakan. 

Memakai masker, sering cuci tangan dan menghindari kerumunan merupakan kebiasaan baik yang semestinya tetap dilaksanakan. Jadi kembali warga sekolah untuk terus mengedukasi dan mengingatkan peserta didik untuk selalu mematuhi protokol kesehatan guna mencegah terjangkit kuman/bakteri/virus penyebab penyakit.

  • Konsumsi vitamin tambahan

Tips terakhir penting gak penting, kenapa gak penting? karena kebanyakan masyarakat menomor kesekiankan pentingnya mengkonsumsi vitamin. Padalah vitamin merupakan salah satu suplement untuk menjaga imun dan kekebalan tubuh. Jika imn terjaga maka, insyaallah kesehatan akan diraih.

Khusus bagi peserta didik, dapat membeli vitamin di apotik atau toko serba ada yang harganya terjangkau serta rasanya disukai oleh anak usia 6-12 tahun. Vitamin dikonsumsi sebanyak satu tablet dalam satu hari. Diharapkan orangtua dan anak saling bekerjasama dalam mengingatkan pentingnya mengkonsumsi vitamin.  

Kelima tips dari pembina upacara sudah terangkum dalam tulisan sederhana ini. Semoga tips tersebut dapat bermanfaat bagi saya yang menuliskan serta bagi pembaca yang sudah mampir di tulisan keempat saya di kompasiana.

#salamkenal
#salamliterasi
#salamindrakeren

see you tomorrow :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun