Mohon tunggu...
Agnes Mayda Indraswari
Agnes Mayda Indraswari Mohon Tunggu... lainnya -

Aktivis kuliner gadungan yang berpacaran dengan Sekeranjang Rempah Indonesia dan menolak berselingkuh dengan Vetsin (mecin). Tetapi menerima ajakan kencan bersama pena dan kertas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menyusuri Wajah Laki-laki Tua

29 Juli 2012   02:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:29 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bersama Malam

Dengan pakaian sederhana, sendal jepit butut, dan tongkat paralon kau berlalu diantara keramaian jalan Dipatiukur yang penuh muda-mudi. Kupikir kau seorang peminta ternyata salah, kau adalah pejalan kaki tua diantara keramaian jalan Dipatiukur yang penuh muda-mudi.
Aku memandangnya. Kemudian terdiam. Ada percik kenangan dalam ingatan. Dia nan renta berjalan tak hirau. Aku menelusuri langkahnya hingga ke pertigaan jalan. Berharap menemukan sekeping warna wajah datukku.
Kau pejalan tua yang tak meradai, tak menadahkan tangan, dan tak memelas. Kau larut dengan perjalananmu. Otakku menelusuri ada mata yang kurang awas, telinga pekak, dan muka bergaris. Aku mengutuk diri karena hanya menikmati rasa iba hati. Ragaku bereaksi, aku menemukan rasa lapar pada warna wajahmu. Lari. Berlari dengan kresek ditangan.
"Pejalan tua, hanya ini yang bisa ku bagi. Kresek serta isinya untuk menemani perjalananmu. Apakah kau lelah? Rehatlah sejenak, Aku telah meminta malam untuk memberimu tempat yang hangat."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun