Dewasa ini mengemudi kendaraan bermotor, sudah jadi hal lumrah bagi setiap orang, mau itu laki-laki ataupun perempuan. Zaman dulu, tepatnya 2000 ke bawah. keterampilan ini identik dengan laki-laki, karena pilihan kendaraan roda empat hanya ada transmisi manual, walaupun sudah ada transmisi otomatis, namun belum familiar di masyarakat.
Seiring perkembangan teknologi otomotif, mobil bertransmisi otomatis mulai ramai digunakan masyarakat. Pertimbangan penting, memilih mobil transmisi otomatis ialah kaki tidak pegal kala di lampu merah. Apakah mobil dengan dua pedal ini, mampu melaju mulus di jalan menanjak? Jawabannya mampu! Coba perhatikan pola umum indikator perseneling matik, P-R-N-D-2-L. Nah, untuk melaju di tanjakan gunakan posisi 2 atau L.
Bagaimana caranya agar lancar mengemudi mobil bertransmisi otomatis? sebaiknya hal pertama kali dilakukan, adalah mengenal tata letak instrumen kendaraan yakni, pedal akselerasi/gas, pedal rem, tombol klakson kemudi, tuas kombinasi lampu di kanan stir, tuas penyapu kaca depan/belakang, aneka lampu indikator pada panel instrumen, panel AC, dan audio.
Tata cara menekan tombol klakson ada dua cara, yakni memakai jempol tekan satu kali, dan telapak tangan tekan agak lama.
Hal pertama setelah mengenal tata letak instrumen kendaraan, ialah mengatur posisi duduk yang tepat, agar pinggang tersangga dengan baik, jarak stir dengan tangan, dan pedal dengan kaki tidak jauh. Sudah tepat posisi mengemudinya, mulai injak pedal rem lalu arahkan kunci kontak ke posisi ON, perhatikan di panel instrumen di depan stir, lampunya menyala semua bukan? kemudian ke START dan putar. Adakalanya memutar kunci perlu satu hingga tiga kali, ini hanya pengaruh dari sistem bahan bakar mobil apakah mekanik atau elektronik.
Mobil sudah menyala, cobalah lepas pedal rem, dan tekan pedal akselerasi. Jika mesin meraung dan mobil tetap di posisinya, tekan pedal rem Kembali, tekan tuas pengunci dan geser perseneling dari P ke posisi D, akan serupa caranya jika menggeser ke posisi R, 2, dan L. Mengapa harus menekan pedal rem untuk geser tuas transmisi? Ini sebagai pengaman agar mesin tetap menyala dan mobil bergerak sesuai tekanan kaki pengemudi.
Aturlah posisi kaca spion di kiri dan kanan, lalu spion tengah. Apa fungsi spion tengah di dalam mobil? Yakni, melihat keadaan kendaraan lain di belakang mobil, jika tidak ada tuas kecil di tengahnya, bisa mengarahkan spion ke arah kanan saat siang hari, dan arah kiri. Semua sudah diatur sempurna, mulai jalan maju, tak lupa gunakan sabuk pengaman. Pastikan sabuk pengaman terpasang klik dengan penguncinya, turunkan rem tangan, dan tekan pedal gas perlahan, agar mobil melaju dengan aman.
Mobil mau mundur bagaimana? Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tekan pedal rem dan geser tuas perseneling dari D ke R bersamaan dengan tuas penguncinya. Namun, posisi mobil harus dalam keadaan berhenti. Agar, tidak ada hentakan yang kemudian memperpendek usia pakai transmisi.
Saat ingin mematikan mesin, mobil harus dalam keadaan berhenti, putar kemudi sejajar dengan ban, kemudian geser tuas perseneling ke posisi P sambil injak pedal rem, tarik rem tangan, matikan panel AC dan audio, lepas sabuk pengaman, dan terakhir matikan mesin serta arahkan kunci ke posisi OFF agar mudah dilepas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H