Mohon tunggu...
Indra Suci Melati Anshori
Indra Suci Melati Anshori Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ilmu Komunikasi (FISIP)

Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gerakan Tanam Bunga di Lorong Desa Pendem Dusun Sekarputih RT 38 oleh Kelompok PMM 85

11 September 2021   21:16 Diperbarui: 11 September 2021   21:28 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menanam biji bunga matahari di media tanam.

Keberadaan jalan di salah satu Desa Pendem Dusun Sekarputih yang cukup tandus dan gersang membuat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) membuat inisiatif dan inovasi untuk menanam di sepanjang jalan yang berisikan bunga matahari. Penanaman bunga matahari di sepanjang jalan tersebut bukan tanpa alasan, dengan nama jalan di desa tersebut yang juga Jalan Bunga Matahari membuat mahasiswa UMM juga berfikir untuk menanam bunga matahari. Kegiatan penanaman bunga matahari juga bertujuan untuk memiliki identitas atau ciri khas yang menunjukkan keunggulan jalan tersebut juga memberikan keindahan bagi lorong di jalan bunga matahari.

Pak Painu (Ketua RT 38) ikut serta dalam kegiatan penanaman Bunga Matahari yang dilaksanakan oleh Tim PMM.
Pak Painu (Ketua RT 38) ikut serta dalam kegiatan penanaman Bunga Matahari yang dilaksanakan oleh Tim PMM.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (11/09/2021) yang bertempat di Jalan Bunga Matahari tepatnya di RT 38 Dusun Sekarpatih Desa Pendem. Penanaman bunga matahari dilaksanakan secara gotong royong oleh mahasiswa bersama masyarakat dan tak lupa dipimpin oleh Pak Painu sebagai Ketua RT (kaos hijau). Pemilihan bunga matahari sendiri pun dilaksanakan oleh mahasiswa beserta masyarakat. Selain mewujudkan inovasi untuk menanam bunga matahari, kegiatan ini juga memberikan pelajaran bagi masyarakat untuk mewujudkan kebersihan dan keindahan bagi lingkungan desa. Selain itu pemilihan bunga matahari juga menggambarkan filosofi yang cukup bagus bagi tujuan masyarakat Dusun Sekarputih sendiri, dimana salah satu filosofi dalam bunga matahari menunjukan optimisme, kebaikan, kebahagiaan dan kedamaian. Hal ini tentunya diharapkan dapat menyalurkan filosofi bunga matahari kepada seluruh masyarakat desa Sekarpatih lebih lagi bagi seluruh masyarakat desa Pendem.

Tak lupa untuk berselfie bersama para warga.
Tak lupa untuk berselfie bersama para warga.

Pada masa pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM level 4 di Kota Batu tidak menyurutkan semangat warga Dusun Sekarputih untuk melaksanakan kegiatan penanaman bunga matahari di sepanjang jalan Bunga Matahari dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Lebih dalam lagi kegiatan seperti ini selain membersihkan dan memperindah lingkungan juga sebagai ajang untuk komunikasi antar masyarakat, berolahraga serta berjemur pagi, mengingat kegiatan ini cukup menguras keringat di tengah terik pagi hari dimana sinar matahari pagi menyuplai kebutuhan vitamin D bagi tubuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun