Mohon tunggu...
Indra Setyo Rahadhi
Indra Setyo Rahadhi Mohon Tunggu... Guru - Kader Calon Pembina Yayasan Dharma Setia Kosgoro Kota Bogor dan Guru SMP Islam Swasta

Atas izin Allah swt. Tuhan Yang Maha Esa, saya berusaha menjadi seorang pribadi yang Nasionalis, Sukarnois, Pancasilais, dan Religius. Dengan kasih dan kehendak Allah swt. Tuhan Yang Mahakuasa, saya berusaha memberikan segala hal yang terbaik bagi nusa, bangsa, negara, dan agama.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Temukan Kriteria Ideal Presiden Republik Indonesia di Buku "Prabowo Presidenku"

11 April 2014   18:08 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:47 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1397198304232373328

Alhamdulillah, hari Selasa, 25 Maret 2014 kemarin saya jalan-jalan ke Toko Buku Gramedia dan tidak sengaja menemukan buku "Prabowo Presidenku" karya sahabat baru saya di Facebook yang juga seorang penulis buku, 'Kompasianer', aktivis politik, dan kader setia Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Bung Kombes. Pol. (Purn.) H. Thamrin Dahlan. Segera saya beli dan saya baca isinya dalam waktu hanya satu hari.

[caption id="attachment_319593" align="aligncenter" width="439" caption="Buku "Prabowo Presidenku" Karya Thamrin Dahlan"][/caption]

Secara garis besar dapat saya simpulkan bahwa bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang kita cintai ini perlu, bahkan wajib memiliki pemimpin nasional (baca: Presiden) yang memiliki sifat "STAF" (Shiddiq, Tabligh, Amanah, dan Fathanah) serta karakter "TCT" (Tegas, Cerdas, dan Tangkas).

Dengan budaya paternalistik yang Allah swt. karuniakan kepada rakyat Indonesia, dapat dipastikan bahwasanya segenap masyarakat Nusantara akan menurut dan setia kepada Panglima Tertinggi-nya, yaitu Presiden Republik Indonesia, apabila Sang RI-1 memiliki ketegasan, kecerdasan, kejujuran, kelugasan, dan ketangkasan dalam mewujudkan kepastian hukum serta menjalankan amanat penderitaan rakyat menuju negeri yang berdaulat secara politik, berdikari dalam bidang ekonomi, dan berkepribadian sesuai kebudayaan leluhur. Salah satu Calon Presiden RI yang memiliki semua kriteria tersebut insya Allah adalah Bapak Letjen. TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto.

Sisi positif lain dari buku "Prabowo Presidenku" karya Bung Thamrin Dahlan ini ialah objektivitas sang penulis dalam mengkomparasikan "PSG" (Prabowo Subianto Gerindra) dengan tokoh-tokoh dari berbagai partai politik lain yang juga dimajukan menjadi Calon Presiden RI 2014-2019 tanpa 'serangan' terhadap satu sama lain, seperti Ir. H. Joko Widodo a.k.a Jokowi (PDI Perjuangan) dan H. Aburizal Bakrie (Golkar). Bahkan, Bung Thamrin menyatakan betapa NKRI akan menjadi 'Macan Asia' yang maha dahsyat apabila memiliki 'duet idaman' Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Joko Widodo, meskipun sekarang ini ide tersebut nyaris tidak mungkin terwujud, bahkan mustahil mengingat tensi politik yang tiba-tiba semakin 'memanas' antara Gerindra dan PDI-P.

Dengan gaya bahasa yang sangat mudah dipahami, dalam bukunya Bung Thamrin juga menjelaskan berbagai hal terkait perjuangan Partai Gerindra dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat di berbagai bidang: politik, ekonomi, budaya, hingga teknologi. Selain itu juga paparan mengenai ancaman yang menghantui Indonesia ke depan apabila 'status quo' saat ini tetap dipertahankan.

Saya menyarankan dan meyakinkan Anda semua bahwa dengan harga yang terjangkau, buku "Prabowo Presidenku" karya Bung Thamrin Dahlan ini sangat layak dibaca oleh khalayak ramai untuk mengembangkan pengetahuan dan wawasan politik serta nasionalisme kita semua. Insya Allah, Anda akan menemukan kriteria ideal bagaimana seharusnya sosok Presiden Republik Indonesia di masa kini yang cocok memimpin bangsa dan negara ini ke depan demi meraih keadilan, kemajuan, dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Nusantara. Kalau boleh saya nilai, buku "Prabowo Presidenku" layak mendapatkan nilai "95", sekiranya nilai sempurna "100" terlalu dirasa berlebihan. Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Salam Indonesia Raya.***

Indra Setyo Rahadhi, S.S.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun