Lama, penulis begitu menginginkan model fontasi Mac OS X bisa diterapkan di notebook pribadi yang berbasis windows. Bagaimanapun fontasi Mac OS X begitu mempesona bagi penulis yang sehari-hari berkutat melihat layar notebook. Rendering-nya begitu halus, anti-aliasing-nya begitu khas. Sekilas kita melihatnya, sudah langsung tahu "itu khas Mac OS".
Sampai akhirnya penulis mencoba browser besutan Opera Software yang baru, Opera 11. Opera memang menjadi salah satu penjelajah internet favorit penulis, terutama fitur yang bisa menghidupkan dan mematikan gambar per tab halaman, tidak untuk semua tab halaman yang kita buka. Iseng punya iseng, penulis telusuri katalog ekstensi Opera 11 yang baru. Dan akhirnya cihuy... I get it.... ekstensi Mac OS X Font Rendering Opera 11.
Tak sabar penulis coba, memang cool... kehalusan fontasi dan anti-aliasing yang dihasilkan memang terasa. Coba bandingkan antara gambar berikut. Yang satu sebelum memakai ekstensi  Mac OS X Font Rendering, yang sebelahnya setelah memanfaatkan ekstensi tersebut.
[caption id="" align="aligncenter" width="486" caption="Halaman sebelum memasang ekstensi"][/caption]
[caption id="" align="aligncenter" width="486" caption="Halaman setelah memasang ekstensi"]
Beda kan!
Meski tak memakai Mac OS X, rasa tampilannya sudah tercicipi deh... memperkaya tampilan. Jadi bagi teman yang ingin mencobanya, silahkan jalankan Opera 11 dan pasang ekstensi Mac OS X Font Rendering. Rasakan bedanya!
*) tulisan juga penulis publikasikan di blog penulis Lalangit
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H