Mohon tunggu...
Indra Sitohang
Indra Sitohang Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Mencapai Kesejahteraan melalui Pekerjaan Buruh

30 April 2017   21:21 Diperbarui: 30 April 2017   21:38 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BURUH DAN KESEJAHTERAAN DALAM HIDUP

Buruh adalah sebuah pekerjaan yang menurut kita, pekerja, worker, laborer, tenaga kerja atau karyawan pada dasarnya adalah yang menggunakan tenaga dan kemampuannya untuk mendapatkan balasan berupa pendapatan baik berupa uang maupun bentuk lainya kepada yang telah di kerjakan, "Buruh" berkonotasi sebagai pekerja rendahan, hina, kasaran dan sebagainya. sedangkan pekerja, Tenaga kerja dan Karyawan adalah sebutan untuk buruh yang lebih tinggi, dan diberikan cenderung kepada buruh yang tidak memakai otot tapi otak dalam melakukan kerja. akan tetapi pada intinya sebenarnya keempat kata ini sama mempunyai arti satu yaitu Pekerja. Buruh dibagi atas 2 golongan : Buruh profesional - biasa disebut buruh kerah putih, menggunakan tenaga otak dalam bekerja dan golongan dan lainnya adalah Buruh kasar - biasa disebut buruh kerah biru, menggunakan tenaga otot dalam bekerja.

Kebanyakan sekarang itu bisa dilihat betapa sedihnya hidup seorang buruh demi membiayai hidup keluarganya baik segi buruh kasar dan buruh professional, namun itu semua tidak bisa dipungkirin baik segi logika dan segi faktanya, buruh itu tidak memandang seberapa besarnya pendapatan melainkan hanya memikirkan bagaimana bisa memberi makan hidup keluarganya. Akhir-akhir ini dilihat bahwa buruh mempertaruhkan tenaga sepanjang hari hanya demi sesuap nasi, betapa sulitnya menentukan hidup menjalanin seorang buruh. Buruh dipandang hanya kerjaan yang tak berarti penting.

Namun apakah kita mengetahui bahwa barang yang bisa sekarang kita pakai atau makanan dan minuman bahkan sandang, pangan dan papan pun turut mereka kerjakan demi sesuap nasi, zaman sekarang hanya mementingkan bagaimana cara mendapatkan uang yang secukupnya bahkan berlebihan. Ibarat buruh itu adalah sebuah pilihan buat melanjutkan kehidupannya. Namun dilihat dari kondisinya lebih banyak buruh itu berkerja sebagai buruh kasar yang hanya menggandalkan otot dan tenaganya. Disini dilihat bahwa tidak memandang umur tidak memandang jenis kelamin melainkan melihat sebuah kerja keras yang dihasilkan oleh buruh kasar tersebut.

Buruh bukan berarti tidak kalah pentingnya pekerjaannya, dibalik pekerjaan itu ada tersimpan sebuah tetesan keringat yang menetes perlahan-lahan yang dimana itu semua demi kelangsungan hidupnya, buruh selalu tidak mementingkan capek yang dipentingkan adalah bagi yang sudah berkeluarga mementingkan sekolah anaknya agar kelak tidak mengikuti jejak orangtuanya sebagai buruh. Memang kasar diapanggil sebagai buruh namun itu juga berdampak bagi kelangsungan hidup suatu Negara. Dimana Negara juga membutuhkan pasokan dan sumber tenaga dalam mengelolah roda Negara.

Jika didengar sekilas bahwa buruh itu tak memungkinkan kehidupan yang layak, namun tidak kah kita mengetahui bahwa dibalik kata buruh itu tersimpan senjata yang sangat besar dampaknya kita ibaratkan jika tidak ada buruh maka tak kana da yang mengelolah barang baik sandang, pangan, dan papan yang pernah di bahas dalam kesejahteraan sosial bahwa seseorang akan dikatakan sejahtera bila sudah terlengkapinya sandang, pangan, dan papan. Kesejahteraan Sosial merupakan suatu hal yang penting kita pelajari bersama, hal ini dikarenakan dengan mempelajari Kesejahteraan Sosial kita dapat melihat suatu kondisi yang diharapkan terjadi pada masyarakat sebuah Negara. Bahkan kita juga dapat melihat kesenjangan yang terjadi. Dengan ini kita dapat menciptakan ataupun membuat suatu keteraturan atau keseimbangan untuk masyarakat yang mengalami kesenjangan social. Pada dasarnya ketika mempelajari Kesejahteraan Sosial kita dapat mengembangkan strategi, dan teknik untuk meningkatkan derajat kesejahteraan suatu masyarakat. Itulah salah satunya pekerjaan buruh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun