Mohon tunggu...
Indra Sitohang
Indra Sitohang Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ancaman Tanggal Tua

30 April 2017   01:04 Diperbarui: 30 April 2017   02:28 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

BAHAYA TANGGAL TUA O TIDAK!!!!!

Realita kehidupan itu memang susah ditebak apakah jalannya lancar atau macet, disaat hidup yang mencari ilmu dan mencari kehidupan yang keras di perantauan yang jauh dari orang tua, begitu juga dengan kehidupan anak kos yang sengaja maupun tidak sengaja harus menjalanin pahitnya hidup dirantau orang dan pahit manisnya kehidupan anak kos, Pengiriman uang dari orang tua sangat menenntukan apa dan apa yang akan dimakan dalam kehidupan sehari-hari disela-sela waktu juga memikirkan apakah makan atau tidak hari ini tergantung dengan seberapa pentingnya manajemen keuangan bagi anak kos dan disaat itu pula kita akan memikirkan bagaimana sulitnya mengelolah uang yang kita pergunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam menentukan menu makanan itu tergantung dari tanggal pengiriman yang disebut ada (tanggal tua) dan (tanggal muda) yang artinya tanggal tua itu adalah dimana saat-saat genting keuangan yang hanya tinggal hitungan ribu dan biasanya kalau tanggal tua itu sangat identik dengan selalu pahlawan pattimura yang selalu setia menjaga dompet kita dari ancaman apapun, dalam istilah tanggal tau itu selalu indentik dengan kata “Indomie Selera Ku” yang ada iklannya selalu ada di Tv di tayangkan, Iya iklan yang tak asing lagi bagi kehidupan anak kos, yang lebih parahnya lagi indomie dijadikan teman makan selama berberapa hari maupun berminggu.

Namun tak kala menarik jika kita lihat bahwa tak tabu lagi kenapa anak kos memilih menu makanan yang instan yang tak repot-repot membuatnya, perhatikan sekeliling kos anda jika tidak menemukan bungkus indomie berarti teman anda itu tidak mengalami tanggal tua yang hebat, namun lain zaman sekarang lebih mementingkan cepat keyang perut dibandingkan dengan kesehatan perutnya indomie selera ku itulah iklan yang benar-benar nyata dikehidupan perkosan. Terkadang berfikir kenapa ada tanggal tua yang hebat menguncang kehidupan anak kos, disaat menemuin tanggal tua sekitar 20-30an disitu lah anak kos mulai mempersiapkan senjata diperut yang artinya ikat pinggang yang terdapat di film dongeng kancil yang menyuruh raja semut untuk ikat pinggang karena keadaan makanan yang sudah habis dan dibahasa anak kos adalah (Bokek) uang sudah menipis.

Disaat tanggal 20-30 itu adalah realita tanggal tua yang tak bisa dipungkirin bahwa besar kuasa tanggal 20-30 tak tertandingin oleh tanggal-tanggal lainnya. Dimana dilihat sebagian anak kos memilih catteringan yang menjaga tanggal tua tidak mempengaruhi hidupnya. Bagaimana mungkin tidak pengusaha catteringan itu sangat dikenal dikalangan anak kos yang sangat mudah diingat dan sangat berjasa dibandingkan anak kos yang tak mempersiapkan dirinya dari bahaya ancaman tanggal tua yang lebih memilih “Indomie Selera Ku” baik itu buat pagi, siang dan malam. Yang tak lupa dengan itu di analogikan bahwa wajah tukang warung itu mudah diingat dan selalu di ingat jikalau bahaya ancaman tanggal tua yang melanda tanggal 20-30.

Ada juga ancaman anak kos dalam biaya kos yang selalu tidak lupa dengan sebutan ibu kos dan bapak kos yang selalu mengeluarkan kata-kata bijak yang sangat membuat hati tidak tenang yang dalam arti kata itu sangat selalu di ingat baik sudah tua nantinya atau sudah beranak cucu yang kata itu adalah “jangan lupa membayar uang kos ya nak” hahahahha…..sangat bijak sekali yang mengingatkan kita tapi tidak dengan sesuai kondisi yang sangat kata-kata itu membuat kita sadar bahwa tempat tinggal pun perlu diberi makanan yaitu bayar uang kos.

Acaman yang lainnya adalah dikalangan anak-anak yang hobi jalan-jalan tak jelas kemana yang penting happy. Yang artinya sangatlah besar ancaman tanggal tua itu bagaimana tidak? Dilihat dari kaca spidometer sepeda motor atau mobil akan mulai resah dengan jarum merah yang lurus yang mulai tak bersemangat atau turun seperti sudah kelelahan terus diatas dan munculah simbol E dan butuh stamina yang membuat naik keatas simbolnya itu kalau tak salah F dan bagaimana cara membuat simbol F itu bisa kembali diraih lagi yaitu dengan mengisi minyak kendaraan yang bisa kita lihat sekarang mobil-mobil kendaraan pribadi sudah tidak diperbolehkan memakai premium melainkan minyak yang sangat mahal yaitu pertalite maupun pertamax.

Bisa dibandingkan besar kapasitas minyaknya premium murah dibandingkan dengan minyak pertamax dan pertalite, itulah terkadang anak kos mulai berfikir untuk pergi-pergi yang tidak tentu arahnya. Acaman tanggal tua itu sangat mengancam dalam biaya handphone kita yang disebut dengan paket internet yang sekarang ini menjadi kebutuhan yang khusus yang sangat tidak bisa terlewatkan bagaimana tidak sekarang zaman sudah canggih yang sedikit tidak lagi menggandalkan pulsa kartu melainkan menggandalkan paket internet, bahkan jika tanggal tua semakin besar akibatnya, biasanya para mahasiswa itu paling ingat dengan kata gratisan yang selalu mencari gratisan tidak penting malunya yang terpenting adalah bagaimana mencapi gratisannya itu.

Ada tipe anak kos yang menggandalkan itu salah satunya membujuk teman yang belum mengalami tanggal tua yang begitu besar contohnya memakai paket data teman yang sebutannya “Hotspot Wifi” yang tidak kala pentingnya adalah memakai hotspot dimana pun yang bisa memakai dengan gratis salah satunya dikalangan mahasiswa itu selalu disediakan oleh Universitasnya WIFI gratis yang dipergunakan oleh mahasiswanya. Itulah ancaman-ancaman tanggal tua semoga bermanfaat bagi kita semua dan dapat memperbaiki manajemen keuangan kita sebagai mahasiwa maupun anak kos.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun