Hai, sobat sepak bola! Siapa sih yang nggak kenal Neymar? Pemain flamboyan asal Brasil ini memang sering jadi pusat perhatian, terutama sejak kepindahannya dari Barcelona ke Paris Saint-Germain (PSG) pada 2017. Transfer Neymar nggak cuma bikin heboh karena nilainya yang fantastis, tapi juga mengubah dinamika pasar transfer pemain sepak bola hingga sekarang. Yuk, kita kupas tuntas gimana transfer Neymar berdampak besar pada harga pemain saat ini!
Transfer Sensasional: Neymar ke PSG
Ingat nggak waktu Neymar pindah ke PSG? Klub Prancis itu harus merogoh kocek hingga 222 juta euro (sekitar 3,6 triliun rupiah)! Nominal yang bikin banyak orang terperangah. Sebelum transfer ini, nilai transfer pemain termahal adalah Paul Pogba yang pindah ke Manchester United dari Juventus dengan harga 105 juta euro pada 2016. Bandingin deh, hampir dua kali lipatnya!
Transfer Neymar ini nggak cuma soal angka yang luar biasa, tapi juga memicu efek domino di pasar transfer. Klub-klub lain jadi punya standar baru dalam menilai pemain mereka. Ini semacam titik balik yang bikin harga pemain melonjak drastis dalam waktu singkat.
Efek Domino di Pasar Transfer
Setelah Neymar pindah, banyak klub yang mulai menaikkan harga jual pemainnya. Mereka sadar, kalau ada klub yang bisa bayar sebesar itu untuk satu pemain, pasti ada klub lain yang juga mampu. Contohnya, transfer Kylian Mbappe dari AS Monaco ke PSG yang mencapai 180 juta euro pada tahun yang sama. Angka ini mungkin nggak akan sebesar itu kalau nggak ada transfer Neymar yang memecahkan rekor sebelumnya.
Selain Mbappe, transfer Philippe Coutinho dari Liverpool ke Barcelona dengan harga 145 juta euro juga jadi bukti lain gimana harga pemain top melonjak setelah kepindahan Neymar. Klub-klub mulai berani memasang harga tinggi, dan klub-klub besar dengan kekuatan finansial yang kuat pun tak ragu menggelontorkan dana besar demi pemain incaran mereka.
Inflasi Harga Pemain
Efek jangka panjang dari transfer Neymar adalah inflasi harga pemain yang terus berlanjut. Kini, pemain yang sebelumnya mungkin dihargai 20-30 juta euro, bisa naik jadi 50-60 juta euro atau bahkan lebih. Klub-klub kecil pun ikut-ikutan memanfaatkan tren ini. Mereka jual pemain muda berbakat dengan harga yang jauh lebih tinggi dari sebelumnya. Ya, pasar sepak bola jadi makin kompetitif dan mahal.
Nggak cuma pemain top yang harganya naik, pemain dengan performa menengah pun ikut terdongkrak nilainya. Lihat aja transfer Lucas Hernndez dari Atltico Madrid ke Bayern Munich seharga 80 juta euro pada 2019. Walaupun Hernndez pemain bagus, harga ini mungkin nggak masuk akal sebelum era Neymar.