Mohon tunggu...
Indra Saputra
Indra Saputra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar di SMA Islam Progresif Daarussalaam

Saya indra berasal dari pelabuhan ratu, Sukabumi, Jawa Barat, hobi saya nyanyi, bikin puisi, dan berolahraga, memasak. Tujuan saya bergabung di Kompasiana yaitu untuk mengasah dan mengembangkan potensi bakat saya di bidang sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Amarah 1996

19 Oktober 2024   12:10 Diperbarui: 24 Oktober 2024   11:44 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hilang dalam kekerasan 

Tenggelam dalam perut Pampang 

Yang menjadi saksi darah dan amarah 

Amarah menegak di tubuhnya 

Api yang membara pada dirinya 

Air yang bersemayam pada hatinya 

Ini darah lah yang mengalir pada tubuhnya 

Harapan yang menginjak keras 

Dihadang dengan amarah yang kejam 

Harapan yang bergabung dengan nadi 

Kini telah hilang dalam bungkaman peluru 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun