Mohon tunggu...
indra hermawan
indra hermawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyair Palsu

👬 PENYAIR PALSU✍, Silahkan berkunjung ke * My Blog https://indrapuisi.blogspot.ae/?m=1 My Youtube https://m.youtube.com/channel/UC3lE3SabSULuYh8JLxtGsRg

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sumur Zamzam

27 Maret 2019   11:05 Diperbarui: 27 Maret 2019   11:25 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat matahari sepenggala naik kami telusuri pinggiran masjidil Haram
Terlihat gedung-gedung yang berdiri di sisi masjid menjadi sarang burung dara
Mereka yang selalu berterbangan di pelataran sana, ribuan sayap-sayap yang menyambut tamu Allah
Mereka selalu jadi pemandangan yang menarik, para jama'ah pun sering memberi makan
Menaburkan jagung dan biji-bijian dari penjual yang menggelar dagangannya di trotoar
*
Usai lima belas menit berjalan tibalah kami di sumur Zamzam
Ku isi penuh galon-galon yang sedari tadi kutenteng melalui kran-kran yang berjejer
Orang-orang sibuk membasuh badan bahkan ada yang mencuci kain ihram
Aku cukup membasuh wajah dan tangan
Aku membaca basmallah dan ayat kursi lalu kuteteskan air Zamzam di telinga kananku
Alhamdulillah, sakit di rongga telingaku kini sembuh

https://indrapuisi.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun